Tahun 2024 Ini Fokus DKP Kabupaten Jayapura

- 19 Januari 2024, 04:46 WIB
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Ir. Rudi Afdiner Saragih
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Ir. Rudi Afdiner Saragih /



PORTAL PAPUA- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Ir. Rudi Afdiner Saragih menyebutkan, fokus Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura (DKP) di tahun 2024 aman terus berpusat pada pelaksanaan pemberian bantuan dan juga pembangunan pengolahan kepada pelaku usaha perikanan, nelayan maupun pembudidaya ikan yang ada di daerah ini.
"Di tahun 2024 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan dari sumber-sumber dana yang ada atau deal dari pusat. Baik itu, DAK, dana bagi hasil (DBH) dan juga dana Otsus itu akan fokus pada kegiatan yang reguler," kata Rudi Afdiner Saragih ketika menghubungi wartawan media online ini, Kamis, 18 Januari 2024 malam.

Dalam kegiatan reguler tersebut, kata Rudi Saragih sapaan akrabnya, mulai bantuan benih prioritas dan pakan kepada pembudidaya ikan, juga ada bantuan waring.
"Kemudian, kita juga ada bantu 40 kolam bioflok yang memang khusus untuk pengembangan budidaya dan juga pencegahan stunting kepada puluhan kampung yang menjadi target sasaran kami untuk pencegahan stunting. Nah, itu untuk budidaya ikan," tambahnya.
Selanjutnya, untuk pengolahan guna mencegah stunting di tahun 2024, Rudi Saragih menjelaskan, pihaknya akan memberikan bantuan, yaitu dengan pemberian makanan berupa dari olahan ikan seperti ikan olahan, ikan asar dan bakso ikan kepada anak-anak sekolah di daerah ini.
"Kami juga akan membangun dua bangunan olahan ikan sederhana secara permanen di dua (2) titik, yakni unit pengolahan ikan (UPI). Itulah fokus-fokus kami di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura di 2024 ini," imbuhnya.

Rudi Saragih juga menjelaskan perihal untuk bidang perikanan tangkap itu, pihaknya tetap meningkatkan produksi dan juga mengamankan stok ikan, guna mengendalikan inflasi daerah dan meningkatkan ekspor ikan dari daerah ini biar terus berlanjut.
"Juga tahun ini kita akan berikan kepada kelompok nelayan sebanyak 9 unit kapal dengan tonase 3 GT dan 2 GT, terus ada 16 unit motor tempel, serta rompong untuk membantu penangkapan ikan lebih cepat. Ini dilakukan agar pelaku usaha perikanan lebih mandiri terampil dan profesional. Sehingga dapat meningkatkan pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan. Untuk mendukung itu, perlu adanya kegiatan pembinaan dan penguatan pelaku usaha," tandasnya. (Fan)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x