Luar Biasa, PT Freeport Indonesia Beri Bantuan 10 Ribu Bibit Bambu Kepada Pemerintah Provinsi Papua

- 16 November 2023, 18:39 WIB
Penyerahan sepuluh ribu (10.000) Bibit Bambu secara simbolis dari PT. Freeport Indonesia yang diserahkan oleh Gesang Setyadi selaku Vice President Evironmetal Division PT. Freeport Indonesia kepada pihak Pemerintah Provinsi Papua yang diterima oleh Plt Asisten II Setda Prov. Papua, Suzana Wanggai
Penyerahan sepuluh ribu (10.000) Bibit Bambu secara simbolis dari PT. Freeport Indonesia yang diserahkan oleh Gesang Setyadi selaku Vice President Evironmetal Division PT. Freeport Indonesia kepada pihak Pemerintah Provinsi Papua yang diterima oleh Plt Asisten II Setda Prov. Papua, Suzana Wanggai /

 

PORTAL PAPUA - Demi penyelamatan Cagar Alam Pegununggan Cycloop, yang berada atau terletak di Kabupaten Jayapura, Sentani, Papua.

PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung penuh program Pemerintah Provinsi Papua dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Dengan memberikan bantuan sepuluh ribu (10.000) Bibit Bambu.

Acara penyerahan 10 ribu Bibit Bambu ini berlangsung di Buper Waena, Kota Jayapura, Kamis 16 November 2023.

Untuk pergerakan penanaman 66.666 ribu bibit bambu atau sepanjang 78 km batas penyanggah (buffer zone) sebagai tanda batas Cagar Alam Pegunungan Cycloops.

Voice Presiden Evironmetal Division PT. Freeport Indonesia Gesang Setyadi menyebutkan tujuan dari kegiatan penanaman bambu ini adalah untuk menyelamatkan Cagar Alam Pegunungan Cycloop dari gangguan dan kerusakan yang mengakibatkan degradasi dan deforestasi.

Menyediakan batas di alam yang jelas kepada masyarakat untuk membedakan ruang yang masuk Cagar Alam Pegunungan Cycloops dan yang bukan, serta mencegah terjadinya longsor dan banjir yang dapat mengancam wilayah Kabupaten Jayapura.

“Bantuan bibit bambu yang kami berikan adalah jenis bambu Petung atau dikenal dengan nama Dendrocalamus asper. Jenis bambu ini memiliki ukuran lingkar batang yang besar dapat mencapai tinggi 20 m dengan panjang ruas 40-50 cm dan garis tengahnya dapat mencapai 20 cm", ungkapnya.

Penanaman Pohon oleh Bapa pahlawan Lingkungan Global, Barnabas Suebu bersama  Gsang Setyadi dari PTFI dok (Portal Papua) Silas Ramandey
Penanaman Pohon oleh Bapa pahlawan Lingkungan Global, Barnabas Suebu bersama Gsang Setyadi dari PTFI dok (Portal Papua) Silas Ramandey
Lebih lanjut Gesang Setyadi katakan manfaat bibit bambu Petung ini sangat banyak.

"Manfaat bambu petung sangat banyak terutama dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan kayu struktural untuk konstruksi pelbagai bangunan, tiang rumah, jembatan dan titian karena ukurannya yang tebal, kuat dan awet. Bambu ini kami datangkan dari Yogyakarta", terangnya lagi.

Sementara itu Yehuda Homokwarong sebagai salah satu akademisi pemerhati lingkungan  di Papua menuturkan bahwa ada banyak permasalahan yang terjadi dalam kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Seperti penebangan liar, perburuan satwa liar, alih fungsi lahan, perambahan hutan, perladangan berpindah dan pemukiman illegal.

"Saat ini banyak permasalahan yang terjadi dalam kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloops, mulai dari terjadinya pengurangan luas tutupan kawasan hutan akibat aktivitas masyarakat dalam pemanfaatan ekosistem dan sumber daya alam yang menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya alam dan keanekaragaman hayati seperti penebangan liar, perburuan satwa liar, alih fungsi lahan, perambahan hutan, perladangan berpindah dan pemukiman illegal” kata Yehuda.

Selain program dukungan penanaman bambu untuk penyelamatan Cagar Alam Pegunungan Cycloops, PTFI juga telah melaksanakan Program Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura sejak tahun 2021.

PTFI bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai & Hutan Lindung (BPDASHL) Mamberamo, Papua dalam melakukan kegiatan rehabilitasi.

Implementasi kegiatan Rehabilitasi DAS dimulai dari penanaman hingga pemeliharaan mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.59 tahun 2019.

Penetapan lokasi Rehabilitasi DAS PTFI di Provinsi Papua, didasarkan pada Surat Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) No. 5923/Menlhk-PDASRH/KTA/DAS.1/7/2022.

Tertanggal 5 Juli 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.3578/MENLHK-PDASHL/KTA/DAS.1/6/2020 tentang Penetapan Lokasi Penanaman dalam Rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai oleh PT Freeport Indonesia seluas 4.232 ha.

Berdasarkan SK diatas, rehabilitasi DAS di Kabupaten Jayapura yang akan di mulai tahun 2021 hingga 2025 akan mencapai luasan 4.232 ha, mencakup beberapa lokasi distrik yaitu Sentani Timur, Kemtuk, Waibu, Sentani Barat, Depapre, Ebungfauw, Kemtuk Gresi, Gresi Selatan, Abepura dan Heram.

“Pihak Freeport telah memulai penanaman Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai pada tahun 2021 di Distrik Sentani Timur seluas 9 ha, tahun 2022 di Distrik Kemtuk seluas 594 ha, tahun 2023 di Distrik Sentani Barat, Sentani Timur, Ebungfauw, Waibu, Depapre dan Kemtuk seluas 1.943 ha. Kemudian akan dilanjutkan dengan penanaman tahun 2024 seluas 793,26 ha dan tahun penanaman 2025 seluas 891,67 ha, sehingga mencapai total areal rehabilitasi DAS 4.232 ha. Untuk kebutuhan jangka panjang, diharapkan tanaman rehabilitasi DAS yang telah ditanam dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi baru karena 25% - 40% yang ditanaman dalam satu hektare adalah tanaman buah-buahan yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat lokal setempat” ungkap Dendy Sofyandy selaku Koordinator Program Rehabilitasi DAS PTFI.

Seluruh elemen lapisan masyarakat di kabupaten dan kota Jayapura diharapkan dapat mendukung upaya menyelamatkan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop melalui program pemagaran Cagar Alam Cycloop dengan tanaman bambu sepanjang 78 km ini.

Cagar Alam Pegunungan Cycloop ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada tahun 1979 karena memiliki alasan kuat yang menentukan keunggulan kawasan ini.

Terdapat flora dan fauna yang endemik, keragaman ekosistem seperti hutan hujan daratan rendah, hutan pegunungan, hutan sekunder, padang rumput, ekosistem mangrove, fungsi hidrologi sebagai pengatur iklim mikro serta yang tak kalah penting dan utama dari keunggulan kawasan ini adalah pusat diversitas dari evolusi persebaran dan terbentuknya kehidupan flora dan fauna secara alamiah.

Dok Portal Papua
Dok Portal Papua
Sementara itu Pj Gubernur Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun dalam sambutanya yang dibacakan oleh Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai.

Secara khusus mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. Freeport Indonesia yang telah membantu program pemerintah Provinsi Papua dengan memberikan bantuan sepuluh ribu (10.000) bibit bambu.

"Secara khusus kepada PT. Freeport Indonesia hari ini (Kamis) secara resmi memberi bantuan Bibit Bambu sebanyak 10 ribu bibit bambu. Membantu program pemerintah dalam rangka penyelamatan Cycloop dan secara tidak langsung ada keterlibatan pihak Swasta dalam pemulihan lingkungan serta sumber daya flora dan fauna cagar alam Cycloop", jelas Suzana Wanggai yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh para tamu undangan yang hadir.

Pemerintah Provinsi Papua berharap agar kepada kelompok penanaman dan satgas kelompok Cycloop yang di tunjuk untuk bertanggung jawab menyelesaikan penanaman sepanjang 78 km bekerja dengan baik.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kehutan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jaap Ormuseray ketika ditemui para awak media menjelaskan kegiatan penanaman pohon mambu hari ini, Kamis 16 November 2023.

Ialah bagian dari lanjutan program penyelamatan Cagar Alam Cycloop yang telah mulai pencananganya oleh Pj Gubernur Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun pada tanggal 28 Agustus 2023 yang lalu di pasir 6, Jayapura Utara, Kota Jayapura.

"Jadi hari ini kita lakukan penyerahan bantuan dari PT. Freeport Indonesia, sepuluh ribu bibit bambu kepada Pemerintah Provinsi Papua. Kemudian di lakukan penanaman pohon bambu hari ini", jelas Jan Jaap Ormuseray.***

 

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah