Masyarakat Papua Harapkan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai

- 18 Oktober 2023, 01:58 WIB
Sekretaris Kingmi di Tanah Papua, Pdt. Dr. Jones Wenda.
Sekretaris Kingmi di Tanah Papua, Pdt. Dr. Jones Wenda. /Fransisca/

PORTAL PAPUA  - Ketua LMA Port Numbay George Awi. Insert: Sekretaris Umum Sinode Kingmi di Tanah air Pdt. Dr. Jones Wenda
Jelang Pemilu 2024, George Awi dan Jones Wenda Ajak Jaga Kamtibmas

Dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024 guna menuju Indonesia Maju, beberapa tokoh dari berbagai elemen masyarakat di Provinsi Papua dan khususnya di Kota Jayapura mengeluarkan imbauan kepada lapisan masyarakat agar pemilu tahun 2024 berlangsung aman dan kondusif.


Para tokoh tersebut adalah dua tokoh yang berperan aktif mensosialisasikan situasi aman dan kondusif jelang Pemilu 2024, yakni Ketua LMA Port Numbay George Awi dan Sekretaris Umum Sinode Kingmi di Tanah Papua Pdt. Dr. Jones Wenda.


George Awi adalah salah satu tokoh adat di wilayah Port Numbay. Olehnya itu, menghadapi Pemilu 2024 George Awi mengeluarkan imbauan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Kota Jayapura dalam rilis persnya yang diterima wartawan media online ini.


"Saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah Port Numbay (Kota Jayapura) dan umumnya di wilayah Papua agar ikut menjaga keamanan dan juga mendukung setiap pentahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Legislatif seperti DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota berjalan sesuai tahapannya. Sehingga penyelenggaraan agenda Nasional tersebut berjalan dengan aman dan tertib," imbau George Awi, Senin, 16 Oktober 2023 sore.


Terkait dengan Pemilu Tahun 2024, katanya, untuk kemanan dan kelancaran seluruh pentahapan pemilu itu merupakan tugas kita bersama dan bukan hanya tugas TNI atau Polri saja. Dengan menyukseskan setiap tahapan Pemilu, maka masyarakat mempunyai andil dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Masyarakat mempunyai hak pilih yang telah diatur dalam Undang-Undang. Hak pilih tersebut harus digunakan guna membantu proses demokrasi, keberlangsungan pemilu juga tak terlepas dari peran masyarakat adat," kata George Awi.


"DI wilayah Papua, baik Provinsi Papua dan 3 DOB masih ada sistem Pemilu yang lain dari wilayah Indonesia, yaitu sistem ikat atau Noken. Hal ini harus kita hormati, karena merupakan bagian dari adat. Namun tetap harus sesuai dengan peraturan yang ada (PKPU harus di terbitkan) sebagai payung hukum," tambahnya.


Dalam Pemilu 2024 nanti, ia menyampaikan, bakal calon akan bertarung dengan kepentingannya masing-masing. "Untuk itu, saya selaku tokoh adat berharap masyarakat sebagai pemilih harus jeli melihat siapa bakal calon yang akan dipilihnya. Tentu etika dan moral harus dijaga, serta harus bisa mengendalikan diri. Jangan sampai masyarakat yang dikorbankan dari kepentingan-kepentingan tersebut," paparnya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x