Network
PORTAL PAPUA - Dalam rangka pemberantasan korupsi di wilayah pemerintah kota Jayapura ada enam (6) budaya yang di lakukan yaitu, 1. Tertib administrasi, 2. Tertib aturan, 3. Pelayanan prima, 4. Inovasi, 5. Perubahan bebas korupsi dan 6. Wajar tanpa pengecualian.
Hal ini di katakan Penjabat Wali kota Jayapura, Frans Pekey saat di wawancarai wartawan usai mengikuti pembukaan Rapat Koordinasi Akselerasi Pencegahan Korupsi Pemerintah Provinsi Papua di Aula kantor Gubernur Papua, Kamis, (7/9/2023).
"Dalam rangka pemberantasan korupsi di wilayah pemerintah kota Jayapura ada enam budaya kerja berintegritas yaitu tertib administrasi, tertib aturan, pelayanan prima, Inovasi, dan perubahan bebas korupsi juga wajar tanpa pengecualian, ini menjadi standar kerja kita sehingga jika dimaknai dan dilakukan oleh aparat pemerintahan, saya yakin kita bisa menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan juga transparan, akuntabel dan juga bebas dari korupsi," kata, Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey.
"Dalam budaya kerja ini salah satu nilainya adalah bebas korupsi sehingga itu menjadi komitmen dan sudah dilakukan selama ini".
Ia mengatakan, dalam kepemimpinannya bersama pihak legislatif dan inspektorat secara akuntabel dan bertanggung jawab mengawal pemerintahan di kota Jayapura dengan transparan sehingga terhindar dari korupsi.
"Upaya-upaya yang kita lakukan adalah dengan melakukan digitalisasi dalam semua pelayanan publik termasuk perizinan dan sekecil mungkin kita menghindari adanya kontak hubungan person sehingga dari sistem yang di bangun mencegah terjadinya tindakan-tindakan penyelewengan anggaran," ungkap Frans Pekey.
"Hal ini sudah dilaksanakan dan sedang berproses di mana lewat transaksi pajak dan distribusi sudah dilakukan pembayaran non tunai dengan memakai digitalisasi," kata Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey.
