Network
"Tunjuk Isfah Abidal Aziz dan Amir Madubun sebagai Ketua dan Sekretaris, Ditugaskan Gelar Konferwil Hingga 8 Bulan kedepan."
PORTAL PAPUA - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) akhirnya mengeluarkan SK penunjukan Karteker PWNU Provinsi Papua. SK dengan no 21/PB.01/A.II.01.44/99/06/2023 ini tertanggal 07 Juni 2023 dan ditandatangani oleh Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekjen PBNU.
Dalam putusan tersebut, Karteker PWNU Papua terdiri dari Ketua, H. Isfah Abidal Aziz dan Sekretaris, Amir Madubun, SH, MH, di samping itu ada 2 waket , 2 Wakil Sekretaris dan 2 anggota. Dari total 8 anggota Karteker PWNU Papua ini sebanyak 7 nama berasal dari PBNU dan satu lainnya adalah kader NU dari Papua, yaitu Amir Madubun, SH, MH selaku Sekretaris PWNU Papua.
Sekretaris (Karteker) PWNU Papua, Amir Mahmud Madubun, SH., MH, saat dihubungi mengemukakan bahwa sesuai amanat SK tersebut, bahwa pengurus Karteker diberi mandat atau tugas utama ada 2 yaitu melaksanakan tugas tugas PWNU sesuai AD/ART dan PO serta arahan PBNU.
"Yang kedua adalah untuk segera melaksanakan Konferwil PWNU Papua, paling lambat 6 bulan kedepan,"ujarnya.
Ditambahkan, saat ini karena sebagian besar pengurus Karteker PWNU Papua sedang juga bertugas dalam penyelenggaraan ibadah haji yang berlangsung maka, ketua dan pengurus tersebut akan hadir untuk persiapan Konferwil sesuai kegiatan ibadah haji tersebut.
"Kita perkirakan Konferwil PWNU Papua bisa dilaksanakan sesuai Lebaran haji atau Idul Adha nanti, persiapan untuk kearah itu terus kami laksanakan sesuai arahan PBNU,"tambahnya.
Tentang kepengurusan NU di tingkat cabang notabene adalah PCNU Kab/kota sebagai pemilik suara pada Konferwil mendatang, menurut nya mengacu pada pelaksanaan muktamar NU di Bandar Lampung belum lama ini, maka PCNU kab/kota yg masih aktif sebanyak 8 PCNU diantaranya, PCNU kota Jayapura, Kab. Jayapura, Keerom, Yapen, Waropen, Merauke, MAPPI, Asmat, dan 3 lainnya.
"Atas petunjuk dan arahan PBNU, apalagi sesuai hasil muktamar ada perubahan paradigma, maka kita juga akan lakukan MKNU berbarengan konferwil. Juga ada usulan/ keinginan untuk konferwil bisa dilaksanakan di Keerom, itu syah-syah saja, dan ini kita akan koordinasi dengan Plh. Gubernur yang mana kita juga akan audiensi kesana, termasuk dengan bupati keerom selaku pemilik wilayah, apalagi di Keerom ini juga sebagian besar umat Islamnya adalah Jamiah NU serta bupati Keerom juga warga kehormatan NU, jadi sangat mungkin,"ujarnya lagi. ***
(Redaksi)
