Network
PORTAL PAPUA- Melalui komitmen Kepala Distrik Warsa Kabupaten Biak yang memiliki penduduk 6.150 orang, mempunyai kiat khusus untuk memenuhi target vaksinasi Covid 19 hingga 90% selama dua minggu, dengan memberikan syarat, pengambilan Bantuan langsung tunai(BLT) harus menyertakan kartu tanda Vaksin Covid 19 ke 1 - booster, dengan tujuan memberikan fasilitas ke sehatan bagi masyarakat Warsa di tegah Pandemi Covid yang tak menentu dan menghindari penolakan Vaksin Covid 19 dengan memberikan penyuluhan dan fakta yang benar, Hal ini di sampaikan langsung kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Kepala Distrik Warsa, Kabupaten Biak, Roland Zeth Z. Rahayaan, S.Sos, M.Si, Komitmen kepala distrik dalam upaya penanggulangan covid19 diawali dari himbauan bupati ke seluruh masyarakat dihimbau dalam pandemi kemarin banyak penolakan terkait dengan Vaksin, dengan syarat pengambilan BLT menyertakan Kartu Vaksin.
“Kami di distrik warsa kita kumpul bersama dengan 20 kepala kampung bagaimana caranya supaya masyarakat itu bisa dan mau untuk di Vaksin jadi atas dasar itu kita buat satu komitmen sebenarnya kalau hanya sekedar instruksi berarti tidak ada sesuatu yang mengikat yang mau salahkan yang tidak ya tidak apa apa hanya kita berpikir vaksin itu sangat penting cuma satu satunya cara untuk bisa menyelamatkan masyarakat kami jadi kami berkomitmen bersama kita menggunakan dana kampung dana bantuan langsung tunai kemudian di situ ada dari dana kampung disisihkan untuk kegiatan penanganan covid, dasar dari situ setiap warga yang akan mendapatkan BLT wajib menunjukan kartu atau wajib sudah di vaksin minimal 1 kali” Katanya.
Kemudian Zeth juga bekerjasama dengan Polsek dan Polres dalam program Vaksin Covid 19, dan memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat dari fasilitas akomodasi hingga konsumsi.
“Kita juga bekerjasama dengan Polsek untu memfasilitasi masyarakat agar masyarakat kita bawa ke Biak untuk mendapatkan vaksin di Polres kebetulan Polsek dan Polres juga mempunyai program yang sama jadi kita sama sama kolaborasi untuk menangani masalah covid di daerah Warsa terutama untuk memberikan pelayanan dalam vaksinasi itu, semua masyarakat mau dan karena harus vaksin jadi yang tadinya tidak mau cuma karena kalau tidak vaksin tidak dapat BLT akhirnya mereka semua mau dan akhirnya bisa kita laksanakan.Bersama sudah dilakukan jadi kurang lebih ada sekitar hampir 2 minggu tetapi bukan itu saja kita juga keterbatasan dana untuk membawa masyarakat karena kita kalau membawa masyarakat harus memfasilitasi mereka makan kita kasih kemudian kita antar pulang lagi sampai di rumah,” Ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Zeth lakukan koordinasi bersama terbukti pencapaian 90% Vaksin Covid 19, dan menangkal HOAX.
“Saat ini Vaksin di distrik Warsa, vaksin pertama kurang lebih sudah hampir sekitar 90 persen dan sudah tercatat di dinas Kesehatan.
Pada waktu itu kita langsung sampaikan kepada kepala kampung kepala kampung juga sampaikan kepada aparat aparatnya ke kepala dusun.
