Meski Sakit, Gubernur Lukas Enembe Tetap Pantau Roda Pemerintahan

- 1 November 2022, 15:19 WIB
Juru Bicara Gubernur Papua Rifai Darus Saat memberikan keterangan
Juru Bicara Gubernur Papua Rifai Darus Saat memberikan keterangan /

PORTAL PAPUA- Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe tetap memantau roda pemerintahaan di Provinsi Papua agar tetap berjalan dengan baik dan terkontrol meski saat ini kondisi kesehatannya tengah sakit.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Gubernur Papua, Rifai Darus kepada awak media disebuah kedai kopi di Kota Jayapura, Senin (31/10)

“Lukas Enembe masih melakukan kewajibannya sebagai Kepala Daerah dengan mengoptimalkan sistem koordinasi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Papua, para Asisten Setda dan seluruh kepala OPD di Provinsi Papua dalam rangka memastikan pelayanan publik di Papua tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Salah satunya dengan memantau dan menghimbau Dinas Kesehatan Provinsi Papua agar dapat terus bergerak untuk memonitoring rumah sakit dan puskesmas di Papua terkait kasus gagal ginjal akut yang kini merebak di banyak daerah.

Tak hanya itu, Gubernur Lukas Enembe juga berpesan agar seluruh perintah dan rekomendasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan.

“Gubernur Papua berpesan kepada seluruh OPD untuk dapat bekerja lebih cerdas dan cermat dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran di tahun 2023. Gubernur menyatakan bahwa segala aktivitas pemerintahan dalam penggunaan anggaran harus mengacu dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Papua,” ujar Rifai Darus.

Dibeberkan, Gubernur Lukas Enembe juga menyambut baik dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 21 Oktober 2022.

"Gubernur Lukas Enembe menyatakan bahwa Pemprov Papua siap bekerjasama dan berkoordinasi dengan badan yang diketuai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut," bebernya.

Melalui hal ini, Gubernur Lukas Enembe melalui Rifai Darus menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Papua yang hingga detik ini tetap kondusif dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. "Gubernur Lukas Enembe juga berpesan agar seluruh masyarakat Papua tidak termakan provokasi dan membentengi diri dari informasi hoax tentang dirinya yang coba dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," tutur Rifai Darus.

Dijelaskan, pada tanggal 30 Oktober 2022, gubenur Lukas Enembe telah menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh Tim Dokter dari Singapura dan Tim Medis dari Rumah Sakit Dok II Jayapura. Adapun hasil pemeriksaan kesehatan tersebut ialah untuk pengobatan penyakit stroke yang sudah dialami Lukas Enembe sebanyak 4 (empat) kali, maka perlu dilakukan fisioterapi serta tetap diperlukan rujukan MRI.

"Untuk penyakit ginjalnya, perlu dilakukan crosscheck darah kembali. Untuk penyakit jantungnya, perlu diobservasi obat kembali. Dibutuhkan pendampingan oleh Ahli Gizi untuk memantau konsumsi makanan Lukas Enembe, sebab tensi darah beliau pada saat diperiksa menyentuh angka 190," jelasnya.

Untuk memastikan hak mempertahankan hidup dan kehidupannya sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 28A UUD Negara RI Tahun 1945, orang nomor satu di Papua itu berterimakasih kepada negara yang sejauh ini masih memberikan ruang yang cukup untuk dirinya dapat fokus pada pemulihan kesehatan.

Gubernur Lukas Enembe juga menaruh hormat kepada Ketua KPK yang memberikan pernyataan bahwa pemulihan kesehatan diutamakan serta menimbang bakti Lukas Enembe kepada negara selama ini saat menjabat sebagai Kepala Daerah Provinsi Papua.

"Maka dari itu, Gubernur Lukas Enembe sangat terbuka dalam menerima kedatangan Tim Dokter dari IDI dan Dokter KPK yang rencananya akan hadir di Papua dalam waktu dekat," tukas Rifai Darus. (Ayu Ohee)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x