28 Peserta Ikuti Training Manager Air Minum Tingkat Muda Yang Perdana Digelar di Papua

- 1 November 2022, 13:05 WIB
Wakil Bidang Sumberdaya Air PD Perpamsi, sekaligus Dirut PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM. Sampaikan materi training
Wakil Bidang Sumberdaya Air PD Perpamsi, sekaligus Dirut PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM. Sampaikan materi training /

PORTAL PAPUA - Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Papua dan Papua dan Papua Barat menggelar In House Training Manager Air Minum Tingkat Muda.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Batiqa Entrop pada Senin (31/10/2022) dan dibuka secara langsung oleh, Wakil Bidang Sumberdaya Air PD Perpamsi, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM.

Kepada awak media, Entis katakan bahwa kegiatan ini untuk pertama kalinya dilakukan di Papua. Ia juga menyampaikan, program ini adalah program dari pengurus pusat untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang air bersih yang memiliki kompetensi secara nasional.

"Peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini dari PD Perpamsi Papua dan Papua Barat dari beberapa kabupaten yaitu dari Merauke, Nabire, Fakfak dan kepulauan Yapen dengan jumlah mencapai 28 orang. Berharap dengan adanya diklat ini nanti bisa menciptakan tukang ledeng yang memiliki kesamaan di dalam persepsi terhadap bagaimana sebenarnya melayani masyarakat dengan baik," katanya.

Keterlibatan orang asli Papua (OAP) dalam kepesertaan sekitar 60 persen. Maka Entis mendorong agar anak-anak asli Papua dapat memanfaatkan peluang seperti ini nantinya.

"Hanya 60 persen OAP. Saya harap peluang-peluang ini dapat ditingkatkan teman-teman dari Papua ini bisa di manfaatkan dengan baik,” pungkas Entis.

Entis jelaskan, pentingnya kegiatan ini agar para peserta mendapatkan sertifikasi yang nantinya juga menjadi pengakuan negara terhadap tukang ledeng bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi, untuk itu kami menghadirkan mentor ataupun instruktur yang bersertifikat nasional dan juga asesor asesor yang memang memiliki sertifikat khusus.

"Kami berharap selain nanti secara individu juga akan mampu menentukan kualifikasi personil sumber daya manusia (SDM). Apakah dia kompeten atau tidak, ini sebagai salah satu prasyarat juga bahwa sertifikasi ini menjadi sebuah perasarana bagi pegawai untuk meningkatkan pada karir berikutnya," jelas lelaki yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Jayapura.

Kedepannya, ia juga berharap iven-iven seperti ini dapat terus berlanjut kepada sertifikasi-sertifikasi yang lain. "Karena ada banyak keahlian keahlian yang memang harus bersertifikasi seperti untuk ahli penurunan kehilangan air dan ahli akutansi," harap Entis.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x