Network
PORTAL PAPUA - Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Dankolakops mendampingi kunjungan kerja Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M dan Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih NY. Erni Teguh Muji Angkasa ke Pos Satgas Pamtas Republik Indonesia (RI) -Papua New Guine (PNG) Yonif 711/RKS Kolakops Korem 172/PWY yang berada di Skouw Wutung, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kamis, 24 Februaro 2022.
Dalam kunjungan kerjanya, Pangdam mengunjungi dua Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS yakni Pos Kotis di Skouw dan Pos Muara Tami.
Kedatangan Pangdam beserta rombongan disambut oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS Letkol Inf Mutakbir, dilanjutkan dengan paparan pelaksanaan tugas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS oleh Dansatgas dan dilanjutkan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota yang ada di Pos.
Baca Juga: Korem 182/JO Kerahkan Prajurit Bantu Korban Banjir di Distrik Bahamdandara Fak-fak
Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan bahwa tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan sebagai prajurit, sebab tidak semua prajurit berkesempatan untuk melaksanakan tugas ini. Untuk itu, manfaatkan kesempatan ini untuk berbuat yang terbaik dan jangan sampai ternodai dengan hal-hal yang dapat mencoreng nama baik TNI dan satuan Yonif 711/RKS.
Pangdam juga menekankan kembali tentang kesiapsiagaan yang harus tetap menjadi atensi utama. Begitu pula dengan protap pengamanan yang selalu ditekankan harus dilaksanakan dengan baik dan tidak boleh menurun.
Terkait hubungan dengan masyarakat, para Prajurit diharapkan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga keberadaan TNI dapat diterima ditengah-tengah masyarakat. Jaga keharmonisan dan jangan sampai terjadi konflik dengan masyarakat sehingga kalian akan aman selama melaksanakan tugas, tegas Pangdam.
Baca Juga: Pangdam XVII/Cenderawasih : Prajurit Profesional Jadi Solusi Kesulitan Masyarakat
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam menyerahkan bingkisan secara simbolis yang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Perbatasan RI-PNG. Selain itu, Pangdam juga melaksanakan pemeriksaan sarana dan prasarana Pos yang dikunjungi.
