Network
SENTANI (LINTAS PAPUA) - Sekda Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengharapkan seluruh peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS diberikan materi hal-hal pokok yang harus diikuti, diemban dan dipahami oleh ratusan CPNS yang baru ini.
Hal tersebut disampaikan Sekda Hanna usai membuka Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 Golongan II dan III Tahun Anggaran 2022 di Lingkungan Pemkab Jayapura, yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin, 7 Februari 2022.
"Dengan adanya Latsar kepada CPNS yang jumlahnya 600-an ini, kami harap bisa dibekali hal-hal pokok yang harus diikuti, diemban dan dipahami oleh CPNS yang baru ini. Sebab, banyak masyarakat yang mengontrol kita saat melaksanakan tugas-tugas dan kerja-kerja sebagai PNS, baik di kampung-kampung, distrik dan kabupaten," kata Sekda Hanna.
"Ada citra yang buruk dari PNS, maka hal-hal pokok yang harus dibekali di dalam Latsar ini. Baik itu, etika, moral dan kejujuran serta rasa pemersatu yang kurang untuk daerah maupun secara nasional itu harus dipupuk. Supaya rasa kebangsaan dan juga rasa cinta daerah itu tumbuh bersama-sama agar PNS ini dapat bekerja dengan baik dan beretika," tambahnya.
Ia juga menekankan, bahwa sebagai abdi negara, PNS itu tidak mengonsumsi minuman keras (Miras), juga tidak membuat kekacauan, rajin, disiplin dan dengan tulus memberikan pengabdian kepada masyarakat.
"Yang penting itu, kamu tidak mabuk-mabuk dan juga tidak kacau-kacau sebagai PNS, rajin, disiplin dan bekerja dengan baik," sebut Sekda.
Setelah resmi menyandang PNS, para CPNS yang mengikuti pelatihan dasar atau Latsar ini diminta Sekda untuk bekerja dengan baik, jujur dan beretika sebagai abdi negara.
"Jadi mereka harus rajin bekerja untuk melayani masyarakat, punya jiwa melayani dan jiwa profesional sebagai seorang PNS," pesan Hanna Hikoyabi.
Latsar CPNS Tahun 2018 Golongan II dan III Tahun Anggaran 2022 yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kabupaten Jayapura ini diikuti oleh 639 orang, yang terdiri dari Golongan II sebanyak 239 orang dan Golongan III sebanyak 400 orang.
