Untuk itu, kata Mano, transparansi sangat penting dalam penyelenggaran pesta olahraga sebesar PON.
Baca Juga: Paris Saint Germani Harus Rrelakan TROFI Ligue 1 Pada Lille
Ia tak mau penyelenggaraan PON tidak maksimal karena pola komunikasi yang sangat buruk.
"Kalau buka RKA kita tahu mana yang sudah ditangani oleh PB PON dan mana yang mau digeser ke kota, itu yang kita kerjakan, kan harusnya begitu supaya terbuka," tutur Mano.
Perlu diketahui, di Kota Jayapura sendiri ada 15 venue PON yang dibangun oleh PUPR dan Pemprov Papua dengan 16 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Baca Juga: Lille Rebut Tahta Juara Ligue 1 Patahkan Win Streak PSG
Dengan jumlah sebanyak itu, Mano menegaskan, ia tidak akan mengalokasikan APBD Kota Jayapura untuk pelaksanaan PON.
"Sudah tiga tahun Dana Otsus kita untuk PON, tiap tahu Rp 65 miliar, jadi sudah Rp 195 miliar," terang dia.