Ribut Soal Uang Duka Berujung Anarkis di Rumah Wagub Papua, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

- 24 Mei 2021, 10:37 WIB
Pelayat berdoa di samping jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta/
Pelayat berdoa di samping jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta/ /Tangkap Layar situs Antara

 

PORTAL PAPUA-Keributan yang berujung pada tindakan anarkis kembali terjadi pada Minggu, 23 Mei 2021 di rumah duka Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal di kawasan Dok Lima Atas, Kota Jayapura.

Diketahui, keributan tersebut terjadi karena adanya salah paham antara beberapa kerabat dan simpatisan Almarhum Klemen Tinal terkait pembayaran uang duka di kediaman Wakil Gubernur (Wagub) Papua.

Baca Juga: Salah Satu Anggota KKB Pimpinan Terinus Enumbi yang Ditangkap Satgas Nemangkawi Jalani Pemeriksaan di Puncak

Dari informasi yang didapat, ada kerabat Almarhum Klemen Tinal yang tidak mendapatkan bagian dari pembagian uang duka tersebut sehingga mengamuk dan membuat keributan.

Untuk membubarkan warga yang terlibat keributan, Polisi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara.

Sebenarnya, keributan ini sudah terjadi sejak Jumat, 21 Mei 2021 lalu saat Wagub Papua, Klemen Tinal meninggal dunia di Jakarta dan hendak dibawa ke rumah kediamannya di Jayapura.

Baca Juga: LEICESTER CITY VS TOTTENHAM HOTSPURS : Perburuan Tiket Kompetisi Eropa

Dalam keributan yang terjadi sejak Jumat lalu tersebut, sejumlah fasilitas di rumah Wagub dilaporkan rusak karena dilempari dengan batu dan kayu.

Tidak hanya itu saja, sejumlah perhiasan milik istri Wagub Papua hingga uang senilai Rp3 milyar dikabarkan hilang.

Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra saat dikonfirmasi membenarkan adanya keributan soal pembagian uang duka.

Jahja juga mengatakan aparat terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau warga yang terlibat keributan berujung anarkis.

Baca Juga: Luiz Suarez Merayakan Juara La Liga Musim Ini Sampai Turun ke Jalan

"Memang tadi ada insiden keributan soal pembagian uang semalam, uang duka, ada yang belum dapat, jadi dua kelompok ribut, berujung anarkis. Beberapa kali imbauan untuk tertib tidak dihiraukan, makanya diberikan tembakan peringatan" ungkap AKP Jahja Rumra, Minggu 23 Mei 2021.

Setelah melepaskan tembakan peringatan ke udara, Polisi juga kemudian mengamankan beberapa warga dan pemuda yang diduga mabuk dan memprovokasi suasana.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan dari Kepolisian Polres Jayapura Kota dan Polsek Jayapura Utara disiagakan di kediaman Wakil Gubernur Papua.

Baca Juga: Luiz Suarez Man Of The Match Laga Real Valladolid VS Atletico Madrid

Sementara itu, jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, pada Minggu 23 Mei 2021 pagi telah diberangkatkan ke Timika untuk dimakamkan di kampung halamannya setelah satu malam di semayamkan di rumah jabatan Wagub, yang beralamat di Dok V atas kota Jayapura, Papua.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x