Korban Bencana di NTT Akan Diberikan Rp500 Ribu Tiap Bulan oleh Jokowi

- 7 April 2021, 16:11 WIB
Ilustrasi uang tunai.
Ilustrasi uang tunai. / Pixabay/EmAji/

PORTAL PAPUA-Sebagai kepala negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya tak tinggal diam. Sejumlah bantuan telah dikucurkan bagi para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya, Jokowi telah memberikan 5000 paket sembako yang diangkut langsung dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI.

Tidak berhenti di situ, Jokowi akan kembali memberikan bantuan berupa uang senilai Rp500 ribu per bulan kepada setiap keluarga  terdampak bencana alam di NTT.

Baca Juga: Sebaiknya Anda Tahu, Manfaat Madu Bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit

Bantuan uang tersebut akan diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah mendapat perintah langsung dari Presiden Jokowi.

Terkait bantuan tersebut, Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan bahwa masing-masing keluarga akan mendapatkan bantuan uang tunai itu setiap bulan untuk menyewa rumah atau penginapan.

"Sesuai arahan Presiden, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi risiko (penyebaran Covid-19)," kata Doni dalam konferensi persnya yang dilakukan secara virtual pada Selasa 6 April 2021 malam.

Baca Juga: Sekitar 5000 Paket Sembako Bantuan Presiden Jokowi Telah Tiba di NTT.

"Dengan cara memberikan fasilitas dana untuk hunian pada warga yang terdampak untuk bisa menyewa rumah-rumah keluarga mereka yang terdekat sebesar Rp 500.000 setiap satu bulan," tambahnya.

Meskipun begitu, tidak semua warga NTT mendapat bantuan tersebut, pasalnya bantuan uang tunai hanya diberikan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau sedang akibat bencana angin kencang, tanah longsor, dan banjir bandang.

"Jadi, BNPB menunggu usulan dari daerah, dengan status rumahnya rusak berat atau rusak sedang, yang intinya tidak bisa lagi," terang Doni.

Doni menjelaskan, uang tunai Rp 500 ribu itu akan segera disalurkan setelah pemerintah daerah (Pemda) sudah melakukan pendataan pada setiap kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Baca Juga: Berkat Hal Ini Selebgram Winny Putri Lubis Kembali Viral

Selain meringankan beban para korban bencana, Doni menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19

Oleh karena itu, dengan danya bantuan ini, diharapkan tidak banyak warga yang berkerumun di posko pengungsian sehingga tidak memunculkan klaster baru dari COVID-19.

"Demi memutus mata rantai penularan Covid-19, kerumunan mesti kita hindari. Karena kita lihat penyebaran Covid-19 di NTT juga mengalami peningkatan," tutur Doni.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah