Minim Alat Berat, Hambat Evakuasi Korban yang Tertimbun Longsor di Flores Timur

- 5 April 2021, 14:58 WIB
istimewa
istimewa /

 

Proses evakuasi terhadap puluhan warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, yang tewas tertimbun tanah longsor, Minggu 4 April 2021 mengalami kendala sebab minimnya alat berat.

Pemerintah daerah (Pemda) setempat beserta warga, telah berupaya mengevakuasi sejumlah korban dengan alat seadanya, itu pun hanya di tempat-tempat tertentu yang mudah dijangkau, sehingga masih banyak korban yang belum dievakuasi.

Baca Juga: Bertemu Mendagri, Gubernur Enembe Komitmen Sukseskan PON Papua

Hal itu diungkapkan pula oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Boli yang mengatakan bahwa warga desa beserta Pemda setempat kesulitan melakukan evakuasi korban karena tidak memiliki alat berat.

"Berdasarkan laporan dari Kades Nelelamadike Pius Pedang Melai, puluhan warga meninggal tertimbun dan belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Agus di hadapan media pada Minggu, 4 April 2021.

Pemda dan warga juga kesulitan mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor lantaran area yang terdampak longsor dipenuhi material lumpur sehingga dibutuhkan alat berat untuk menggali.

Baca Juga: Banjir Bandang di Adonara NTT, Data Sementara 41 Orang Meninggal

"Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," jelas Agus.

Oleh karena itu, Agus telah meminta petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur terjun ke lokasi untuk segera mengevakuasi korban.

Selain itu, Agus beserta pihaknya juga telah berupaya meminta bantuan dari berbagai pihak lain untuk membantu mengirimkan alat berat ke lokasi.

Selain alat berat, hujan deras disertai angin kencang yang masih melanda wilayah itu juga ikut menghambat proses pencarian para korban.

Baca Juga: Tokoh Lintas Agama di Papua Deklarasi Tolak dan Kutuk Aksi Terorisme

Terkait jumlah pasti korban, Agus mengatakan bahwa saat ini jumlah korban masih belum dipastikan karena masih dilakukan pendataan.

"Jumlah warga yang belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yang terkena longsoran," ujar Agus.

Seperti yang diketahui, sebelumnya, longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Flores Timur terjadi sejak Sabtu 3 April 2021 hingga Minggu 4 April 2021.

Bahkan, hingga saat ini, hujan deras disertai angin kencang masih terus mengguyur wilayah Flores Timur dan sekitarnya.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x