Suami di Pasar, KKB di Intan Jaya Nekad Bacok Seorang Ibu Penjaga Warung

- 18 Februari 2021, 10:51 WIB
Aparat gabunan TNI-Polri ketika mengecek camp PT. Unggul yang dibakar oleh Kelompok Krminal Bersenjata (KKB) pada Kamis 11 Februari 2021 lalu.
Aparat gabunan TNI-Polri ketika mengecek camp PT. Unggul yang dibakar oleh Kelompok Krminal Bersenjata (KKB) pada Kamis 11 Februari 2021 lalu. /PORTAL PAPUA/Humas Polres Puncak

PORTAL PAPUA-Aksi brutal kembali dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Yulukoma, Kabupaten Puncak, Papua.

Kali ini, tiga orang terduga anggota KKB tega membacok seorang ibu penjaga warung sehingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka yang cukup serius dan kini mendapat penanganan medis di puskesmas terdekat.

Korban tersebut bernama Deljati Pamean (28), warga pemilik warung klontong di Kampung Yulukomo, Distrik Bioga.

Baca Juga: Simak 5 Cara Going Offline dari Medsos Untuk Kaum Milenial Agar Produktifitas Pribadi Meningkat

Peristiwa pembacokan ini terjadi pada Selasa 16 Februari 2021 kemarin saat tiga orang diduga anggota KKB mendatangi warung korban berpura-pura untuk belanja.

Selain berpura-pura belanja, tiga anggota KKB tersebut sempat bertanya jawab dengan korban mengenai keberadaan suami korban yang saat itu sedang pergi ke pasar.

Lalu, tak berselang lama, dua anggota KKB mulai mengeluarkan parang dan mulai menganiaya dan membacok korban.

Baca Juga: Hamil 7 Bulan, Seorang Suami Tega Membunuh Istrinya Dengan Cara Mendorong ke Jurang

Seketika itu, korban pun langsung berteriak minta tolong, dan secepat kilat, seorang pria bernama Hendra Tenan, yang juga tinggal di rumah tersebut keluar dan berusaha menolong korban yang sudah mengalami luka bacok untuk dibawa ke puskesmas terdekat.

Sementara para pelaku berhasil melarikan diri ke arah sungai kecil di dekat kampung tersebut.

Selain Hendra Tenan, ada pula warga lain yang menjadi saksi penganiayaan itu, yakni Pitter Mutung.

Pitter Mutung menjelaskan bahwa dirinya dibuat tak berdaya oleh tiga anggota KKB tersebut karena sempat diancam panah busur, sehingga ia langsung bergegas masuk ke dalam rumahnya.

Baca Juga: Miliki Karir Luar Biasa, Perwira Polisi Wanita Ini Ternyata Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Kapolres Puncak, AKBP Dicky Saragih membenarkan adanya penganiayaan hingga pembacokan oleh tiga anggota KKB terhadap seorang ibu penjaga warung tersebut.

"Karena mengaku suaminya sedang ke pasar, dua orang dari mereka masuk dan menganiaya korban menggunakan parang," kata AKBP Dicky di Kabupaten Puncak, Papua, Rabu 17 Februari 2021.

AKBP Dicky Saragi juga membenarkan bahwa pelaku penganiayaan tersebut adalah anggota KKB namun belum dapat dipastikan dari kelompok mana.

"Memang benar pelaku penganiayaan diduga anggota KKB, namun dari kelompok mana masih dalam penyelidikan," jelas Dicky..

Sementara ini, korban Deljati Pamean dikabarkan dalam kondisi stabil setelah mendapat perawatan medis di puskesmas dan sudah diizinkan untuk pulang ke rumahnya.

Elvis Romario

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x