Dikatakannya pula, dengan mulai digunakannya pasir sisa tambang untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Papua dan Papua Barat saat ini, maka pasir sisa tambang itu tidak lagi dianggap hanya sebagai sampah, namun memiliki nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Wakil Menteri PUPR (John Wempi Wetipo) yang secara konsisten terus mendorong bagaimana pasir sisa tambang ini menjadi bagian dari upaya mempercepat akselerasi pembangunan infrastruktur di Papua. Beberapa kali kami sudah mengirim ke Merauke dan akan dikirim lagi ke Sorong dan tempat-tempat lainnya," kata Claus.
Ia menyebut PT Freeport memiliki spirit yang sama dengan pemerintah untuk memanfaatkan pasir sisa tambang yang kini diendapkan di wilayah dataran rendah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dalam jumlah yang sangat besar untuk kepentingan mendorong kemajuan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
"Kita semua menginginkan Papua lebih baik, lebih maju. Untuk menuju ke arah sana, kita harus bekerja bersama-sama, tidak bisa lagi kita bekerja sendiri-sendiri" pungkasnya.
Rafael Fautngiljanan