Setelah ditangani paramedis di Puskesmas, Prada Maulana langsung kembali ke pos untuk bertugas.
Iwan Setiawan yang dihubungi melalui telepon selularnya menjelaskan bahwa kontak senjata terjadi saat anggota TNI/Polri pulang dari melihat kamp dan kendaraan yang dibakar KKB.
Baca Juga: 414 Unit RTLH Ditargetkan Kementerian PUPR untuk 5 Kabupaten di Provinsi Papua
Dari laporan yang diterimanya, saat pulang, rombongan ditembak hingga terjadi baku tembak, kemudian seorang prajurit terkena rekoset.
Sebelumnya, Kapolres Puncak AKBP Decky Saragih menyatakan bahwa pembakar kamp dan kendaraan milik PT Unggul merupakan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Pembakaran diduga dilakukan pada hari Rabu, 10 Februari 2021, setelah anggota melakukan olah TKP sekaligus mengambil sepeda motor milik korban Rusman Heidar (30), yang dianiaya hingga tewas pada hari Senin, Februari 2021 lalu.*** (Elvis Romario)