Network
PORTAL PAPUA - Seorang prajurit TNI ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat sedang berbelanja di kios atau warung kecil bersama salah seorang rekannya.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, pukul 15.15 WIT, di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, tepat di depan Kodim Persiapan Sugapa.
Dalam peristiwa tersebut, secara tiba-tiba datang dua orang warga sipil yang diduga anggota KKB, mengendarai sepeda motor lalu mendekati kios dan dan korban sembari mengeluarkan senjata api dan menembak salah seorang anggota TNI.
Baca Juga: Satu Anggota TNI AD Jadi Korban Tembak KKB di Intan Jaya, Papua
Senjata api yang digunakan oleh dua pelaku tersebut adalah jenis laras pendek.
Usai menembak anggota TNI tersebut, keduanya langsung melarikan diri ke arah berlawanan.
Prajurit TNI yang ditembak oleh KKB adalah Praka Hendra Sipayung, yang tergabung dalam satuan tugas aparat teritorial (satgas apter).
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A02 Terbaru, Cukup Kantongi Sejutaan Bisa Dapat HP Baru
Praka Hendra Sipayung sendiri merupakan prajurit TNI yang berasal dari Kodam Jaya.
Ketika dimintai keterangan, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengakui dan membenarkan ada aksi penembakan terhadap Praka Hendra Sipayung oleh KKB tersebut.
"Memang benar korban ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT," ungkap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yogo di Jayapura melalui telepon selularnya, Jumat sore, seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Anggota TNI Ditembak KKB di Intan Jaya, Papua
Dari laporan yang diterima, korban saat ini dirawat sementara waktu di Puskesmas Bilogai.
Direncanakan korban akan dievakuasi ke Timika, namun saai ini belum bisa dilakukan akibat cuaca yang buruk.
Oleh karena itu, dijadwalkan pada Sabtu, 13 Februari 2021, Praka Hendra Sipayung bakal dievakuasi ke RS Timika.
Baca Juga: Penghapusan Pajak PPnBM Mobil Berlangsung dari Maret Hingga Desember 2021
Selain itu juga, komunikasi ke wilayah Intan Jaya masih cukup sulit dilakukan oleh karena cuaca yang ektrem sehingga pihak Mayjen TNI Yogi masih menunggu laporan lengkapnya.
Tidak hanya Mayjen TNI Yogi, Danrem 173 PVB Brigjen TNI, Iwan Setiawan secara terpisah pun menjelaskan dan membenarkan kejadian tersebut.
Brigjen TNI Iwan mengatakan bahwa anggota TNI sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkapnya.
Baca Juga: Jadwal Final Copa Italia 2020-2021 Live di TVRI: Atlanta Tantang Juventus di Partai Pamungkas
Oleh karena itu, sampai saat ini, kedua pelaku penembakan tersebut masih dalam buronan anggota TNI.*** (Elvis Romario)
