Kapolda Papua Beberkan Kronologi Insiden Pembakaran Pesawat di Intan Jaya

- 8 Januari 2021, 17:33 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. /ANTARA

Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIT, pesawat terbang Quest Kodiak itu kembali terbang dari Bandara Nabire menuju Bandara Kampung Pagamba, Intan Jaya, dan berhasil mendarat secara mulus.

Saat pesawat terbang Quest Kodiak dalam posisi berhenti di landasan, tiba-tiba muncul sekitar 10 orang tidak dikenal dari balik semak-semak sekitar bandara dengan menenteng sejumlah senjata api laras panjang dan laras pendek.

Melihat itu, masyarakat yang berada di sekitar lapangan terbang langsung melarikan diri dan sekelompok orang bersenjata itu berjalan mendekati pesawat terbang Quest Kodiak itu.

Baca Juga: Salurkan APD dan Alat Uji Cepat Antigen, Panglima TNI Datang ke Papua

Mereka kemudian mengarahkan senjatanya kepada pilot, meminta dia keluar dari pesawat terbang Quest Kodiak dengan posisi ditodong senjata api lalu disuruh duduk di tanah.

Tak lama berselang, sekelompok kawanan bersenjata api itu menurunkan barang-barang dari dalam pesawat terbang. Setelah semua barang diturunkan, mereka merusaki pesawat terbang Quest Kodiak berbaling-baling tunggal itu dan kemudian membakarnya.

Adapun Luferchek (32) berhasil melarikan diri dari kawanan orang bersenjata itu ke Kompleks Gereja di Kampung Togai, dengan berjalan kaki sekitar tiga jam dari Bandara Kampung Pagamba.

Baca Juga: HARGA EMAS Hari Ini Jumat 8 Januari 2021, Emas Antam 2 Gram Rp1.965.000 di Pegadaian

Keesokan harinya yaitu pada Kamis 7 Januari 2021, Lufercheck dijemput dengan helikopter yang dipiloti Kapten Nathan Fagerlie, juga berkewarganegaraan Amerika Serikat, yang terbang dari Bandara Wamena menuju Bandara Nabire.

Fagerlie diketahui merupakan penanggung jawab pilot MAF di Bandara Wamena.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah