PORTAL PAPUA - Segera setelah melantik pimpinan SKPD, maka kini Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, menyerahkan DPA-SKPD Tahun Anggaran 2022. Dalam penyerahan ini, turut mendampingi, Wakil Bupati, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPT.
Acara penyerahan dilaksanakan di Trinity Room, Kantor Bupati Keerom, pada Selasa, 15 Maret 2022, dihadiri para pimpinan SKPD penerima DPA dan para Asisten, Staf Ahli dan Kabag di lingkungan Pemkab Keerom.
Baca Juga: Jalani Tahun Kedua Kepemimpinan Piter Gusbager - Wahfir Kosasih, Semua Warga Diajak Bangun Keerom
Sebanyak 5 SKPD secara simbolis menerima penyerahan DPA kali ini diantaranya DPMK, Dinas Pemberdayaan, Kesbangpol dan dua Distrik. Ketiga SKPD diserahkan langsung oleh Bupati dan 2 lainnya diserahkan oleh Wakil Bupati.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, dalam arahan usai penyerahan DPA mengemukakan bahwa DPA adalah acuan bagi pimpinan OPD untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di lingkup tanggungjawabnya masing-masing.
"Hari kita menyerahkan daftar pelaksanaan anggaran tahun 2022, yang pertama dokumen ini menjadi acuan untuk semua kegiatan di masing-masing SKPD. Yang paling penting adalah ini tahun awal untuk pelaksanaan visi misi kepala daerah yang terkandung dalam RPJMD Kabupaten Keerom tahun 2021-2025," ujar Bupati Keerom.
Dilalnjutkan, bahwa untuk itu kepada seluruh pimpian OPD yang telah menerima DPA ini, saya telah menegaskan untuk segera melakukan tahapan-tahapan sesuai timeline.
"Jadwal kerja yang telah ditetapkan serta seluruh pelaksanaan kegiatan program harus selaras dengan visi-misi kepala daerah dan wakil kepala daerah,"lanjutnya.
Baca Juga: Dukung Petani Lokal, Bupati Keerom, Piter Gusbager Bantu Mobil Pick Up dan Mesin Pipil Jagung
Bupati juga mengingatkan bahwa pimpinan OPD adalah orang yang paling bertanggungjawab dalam mengendalikan kegiatan, mengawasi, memonitoring, dan mengevaluasi seluruh kegiatan. "Karena kita sudah berada di akhir triwulan satu, maka kita perlu kerja cepat, kerja terukur dan betul-betul tepat sasaran,"lanjutnya.
Bupati juga menekankan penggunaan anggaran SKPD harus mengacu pada DPA yang ada jangan sampai disalahgunakan apalagi di korupsi.
" Ini penting untuk diperhatikan, seluruh pimpinan OPD perlu mengawasi pejabat penyedia barang dan jasa, semua dikendalikan dengan baik agar seluruh kegiatan berjalan dengan tepat target waktu dan tepat target pekerjaan di lapangan," tegasnya. ***