PORTAL PAPUA - Setelah setahun berlalu, kini Kepeminpina Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dan Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi, akan memasuki tahun kedua, sehingga semua masyarakat diajak membangun bersama.
Sebagaimana sebelumnnya, Gelar Syukuran Secara Sederhana, Sampaikan Terimakasih Atas Dukungan Rakyat Keerom dan Pihak Terkait.
Bupati Juga Jelaskan Mengapa Tidak Digelar Acara Syukuran Besar-besaran.
Setahun kepemimpinan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dan Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi, diperingati secara sederhana di Trinity Room Kantor Bupati Keerom pada Sabtu Pagi 5 Maret 2022.
Setahun kepemimpinan Piter- Wahfir di gelar syukuran, yang sebenarnya tanggal 3 Maret, tetapi karena bertepatan hari raya Nyepi maka baru dilaksanakan pada Sabtu ini.
Acara dilaksanakan dengan syukuran secara sederhana, potong kue ulang tahun dan berdoa bersama lintas agama, Katholik, Islam dan Kristen ini berlangsung dengan hikmat.
Hadir pada acara ini Bupati Piter Gusbager dan Ibu Angela TH Frank Gusbager, ST. Wakil Bupati, Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi bersama Ibu Siti Munawaroh Kosasih, juga Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPT dan ibu Corry Erlyn Reawaruw, SPT.
Karena masa pandemi Covid, tamu yang diundang pun terbatas, namun representasi dari perwakilan beberapa kalangan.
Dari kalangan Forkompinda, ada AKBP. Christian Aer, SH, SIK (Kapolres keerom), Letkol Inf. Ricard AY Sangari (Dandim 1701 Jayapura), Sigit Widodo dan Leo Abaar (DPRD Keerom), Nursalim Arrozy (FKUB), Kyai Mahfud Mudhor (MUI), Pdt Frans Mambrasar (Ka. PGGK/juga Ka. Klasis GKI), PHDI, tokoh adat, dan instansi serta Mitra Pemerintah lainnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati menjelaskan tentang kenapa setahun kepemimpinan Piter wahfir dilaksanakan secara sederhana dan menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak dan terutama masyarakat terhadap jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Keerom.
"Terima kasih atas dukungan dari semua pihak dan seluruh komponen masyarakat kabupaten Keerom. Sehingga kita bisa tetap bersama dan saling mengasihi untuk mewujudkan visi misi Keerom yg lebih baik kedepan,” ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Petani Lokal, Bupati Keerom, Piter Gusbager Bantu Mobil Pick Up dan Mesin Pipil Jagung
Bupati juga menjelaskan mengapa sejak dilantik setahun lalu hingga saat ini, pihaknya tidak menggelar acara syukuran secara besar-besaran tetapi memilih untuk dilaksanakan secara sederhana.
"Alasan pertama karena saat ini kita masih di masa pandemi. Alasan kedua, adalah kalau kita menggelar acara kemenangan sementara ada saudara saudara kita yang kalah, tentunya ini bukan hal yang pas apalagi sampai menggeluarkan uang yg sangat besar. Akan lebih baik jika dana yg keerom miliki terbatas ini digunakan maksimal untuk program pembangunan hingga ada percepatan dan pemerataan ke seluruh keerom,"lanjutnya.
Sementara Wakil bupati, menyampaikan harapan agar semua pihak bergandengan tangan bersama membangun Keerom.
"Mohon doa restu dari seluruh komponen masyarakat dari Skamto sampai Towe Hitam. InsyaAllah tahun 2024 seluruh Program Pemerintahan Piter Wahfir bisa terlaksana dengan baik dan tuntas. Karya tanpa batas di Negeri Tapal batas tetap bersama-sama untuk perubahan,” pungkasnya.
Mewakil tamu undangan Dandim 1701 Jayapura menyampaikan bahwa kemajuan telah nampak di Keerom, semangat membangun begitu terasa, maka ia yakin kedepannya Keerom akan menjadi kabupaten yang maju dan berkembang serta masyarakat Keerom menjadi masyarakat yg sejahtera.
"Keerom akan menjadi model bagi kabupaten lain di Papua,"pungkasnya. ***