Seorang Bocah Tenggelam di Sungai Beleno Kupang Diselamatkan Anggota Ditpolair NTT

18 Mei 2021, 12:04 WIB
ilustrasi tenggelam. Seorang pemancing tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga pada Minggu, 16 Mei 2021. /Hening Prihatini/Pexels/Luca Nardone

 PORTAL PAPUA-Seorang bocah bernama Leonard Laimeheriwa berumur 11 tahun berhasil diselamatkan oleh salah satu anggota Ditpolair Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), saat tenggelam di Sungai Beleno, Kupang.

Diketahui, Leonard Laimeheriwa tenggelam di sungai Bileno Rt 06/ Rw 03, Dusun II Bileno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, NTT pada Minggu, 16 Mei 2021.

Baca Juga: VIRAL! Video TNI Beri Teguran dan Hukuman pada Ormas yang Ganggu Proyek Kabel Jaringan

Sementara, anggota Ditpolair tersebut ialah Aipda Joel Bolang, yang berhasil menyelamatkan Leonard pada Senin, 16 Mei 2021.

Dari keterangan yang diperoleh, awalnya, Leonard Laimeheriwa bersama ibunya mengikuti kegiatan rekreasi bersama Jemaat Getsemani Babau di sungai Beleno sekitar pukul 14.00 WITA.

Kemudian, sekitar pukul 15.40 WITA rombongan hendak bersiap untuk pulang ke kelurahan Babau, namun korban bersama saksi Farel Marselo Pian (11) masih mandi di dalam sungai tersebut.

Baca Juga: Panglima Tertinggi TPNPB OPM, Thitus Murib Kwalik Keluarkan Video Propaganda Lawan TNI-Polri

Sebagai saksi, Farel Marselo Pian menyebutkan bahwa dirinya sudah mengajak korban untuk keluar dari dalam sungai, namun hanya mendengar korban berteriak padanya sebanyak 1 kali.

‘’Farel tolong’’, kata Farel berusaha meniru apa yang diteriaki oleh Leonard saat hendak tenggelam.

Farel menuturkan juga bahwa jarak dirinya dengan Leonard sekitar 10 meter, saat mendengar teriakan Leonard. Lalu, Farel pin menoleh namun tidak melihat korban lagi. Setelah itu, Farel pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ibu korban.

Baca Juga: Kapolda Ultimatum KKB Untuk Serahkan Diri Atau Penegakan Hukum

Pencarian pun dilakukan oleh rombongan rekreasi dan dibantu warga setempat. Diduga, korban terseret aliran air deras hingga masuk ke sebuah lubang dan terjebak akar pohon berukuran besar yang tumbang di dalam sungai tersebut.

Di dalamnya juga terdapat lubang di sebelah batu berkuran besar, sehingga terjadi pusaran air yang deras.

Baru pada pukul 19.30 wita, Kapolsek Kupang Timur bersama dengan tim dari Basarnas tiba di TKP untuk melakukan evakuasi namun tidak ditemukan.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Sorong Dibobol Maling, Pelayanan Publik Dihentikan Sementara

Kemudian, pencarian pun dilanjutkan kembali pada hari Senin, 17 Mei 2021.

Pencarian hari kedua dipimpin oleh Kapolsek Kupang Timur Ipda Victor H. Saputra SPi. MSi, Basarnas Prof NTT Cosmas Herianto Bria.

Tim Gabungan Polsek Kupang Timur, Basarnas Prof NTT, Koramil 1604 - 02 Camplong, Ditpolair Polda NTT bersama masyarakat sekitar Desa Biloleno melakukan gotong Royong untuk mengalikan Arus Aliran Air.

Baca Juga: West Brom VS Liverpool: Gol Kemenangan Kiper The Reds BuatKlopp Tercengang

Baru pada pukul 11.00, seorang anggota Ditpolair Polda NTT, Aipda Joel Bolang dengan aksi heroiknya berhasil menemukan korban dalam keadaan hidup.

Setelah berhasil diselamatkan oleh Aipda Joel Bolang, korban Leonard Laimeheriwa langsung dibawa ke RSUD Naibonat dengan menggunakan mobil ambulans untuk mendapat perawatan medis.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler