Oknum Anggota TNI Pukuli Warga Sipil di Tambrauw, Pos Satgas Dipalang Warga

10 April 2021, 14:50 WIB
istimewa /

PORTAL PAPUA-Salah satu anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Yonif RK 762 /VYS di Kampung Fef, Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat melakukan pemukulan terhadap seorang warga sipil.

Warga sipil tersebut merupakan salah satu tuan tanah besar yang ada di wilayah Distrik Fef, yang bernama Moses Yewen.

Baca Juga: Diduga KKB Papua Beli Senjata dari Dukungan Dana Oknum Pejabat Daerah

Dari keterangan yang didapat, Moses Yewen diduga dalam keadaan pengaruh minuman keras (miras), yang hendak membeli makanan di salah satu warung yang tepat berada di depan Pos Satgas Pamrahwan.

Saat itu, oknum anggota TNI tersebut berada juga di warung tersebut. Karena merasa digurui dan dikata-katai oleh korban, maka oknum anggota TNI tersebut langsung terbawa emosi dan melakukan pemukulan terhadap korban.

Korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani secara medis sebab korban mengalami sejumlah luka yang cukup serius di bagian tubuhnya.

Baca Juga: Mendagri Tito: Pemekaran di Papua Akan Ada 6 Provinsi

Menyikapi peristiwa tersebut, sejumlah masyarat Fef, yang tergabung dalam kelompok pemuda dan mahasiswa serta beberapa tokoh masyarakat setempat berbondong-bondong menuju pos Satgas Pamrahwan untuk melakukan pemalangan.

"Kami minta dengan tegas, bapak Pangdam Kabupaten Tambrauw dan bapak Bupati Tambrauw agar memanggil oknum TNI tersebut untuk menindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku," kata salah satu pemuda di Fef, yang enggan menyebutkan namanya, pada Sabtu, 10 April 2021 pagi.

"Bukan satu kali tapi ini sudah berkali-kali.
Apabila tidak ditindaklanjuti, maka kami minta dengan tegas TNI segera keluar dari tempat kami ini," tambahnya.

Baca Juga: Bangga, Boaz Solossa Jadi Salah Satu Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah Piala AFC

Diketahui, peristiwa pemukulan tersebut terjadi tepat pada Jumat malam saat korban hendak berbelanja di salah satu kios yang letaknya tepat di depan pos Satgas.

Hingga saat ini, pos Satgas masih kelihatan sepi dan tampak di depan gerbang masuk terdapat potongan bambu yang digunakan warga untuk memalang pos Satgas tersebut.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler