3 Mahasiswa UKSW Salatiga Asal Mimika Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

13 Maret 2021, 13:11 WIB
Dinyatakan Meninggal, Pria India Kembali Hidup Saat Berada di Kamar Mayat. /Pixabay.com/Soumen Hazra

PORTAL PAPUA-Warga di Kabupaten Mimika kembali dikejutkan dengan kabar tewasnya tiga orang mahasiswa asal Kabupaten Mimika yang sementara menempuh pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Diketahui, ketiga mahasiswa ini tewas usai mengonsumsi miras oplosan pada sebuah pesta miras di kontrakan mereka di Kampung Kemiri Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Baca Juga: Dianggap Tidak Sesuai Afirmasi Otsus, Anggota Polri OAP Minta Hasil SIP 2021 Dibatalkan

"Mahasiswa yang kali pertama meninggal adalah Ovini. Ia merasa lemas dan dada serasa terbakar," kata Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, Sebagaimana dilansir Siaran Pers Humas Polres Salatiga, Sabtu 13 Maret 2021.

Rahmad mengatakan, saat keadaannya semakin parah dan tak bisa ditolong teman-teman di kontrakannya, Ovini yang merupakan mahasiswa Fakultas Sosiologi ini kemudian dilarikan ke RSUD Salatiga pada Rabu  10 maret siang. Namun sekitar pukul 23.00 korban harus meregang nyawa dan langsung di pulangkan ke Kabupaten Mimika untuk dimakamkan.

Baca Juga: Miris, Dikenal sebagai Sosok Baik dan Pendiam Pemuda Ini Gantung Diri di Pohon Durian

Selang satu hari kemudian, Rudolf Carlos Kalanangame, Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni yang juga merupakan rekan dalam pesta miras tersebut juga harus merenggut nyawanya. Ia meninggal pada Kamis 11 Maret pukul 14.35 di RSUD Salatiga.

Setelah memakan dua korban, ternyata di rumah sakit yang berbeda, RS Puri Asih Salatiga kembali, Marfino M Sipka, mahasiswa Fiskom, harus meninggal dunia karena mengalami  kejang-kejang, kesulitan bernafas, dan kehilangan kesadaran. Diketahui Marfino juga merupakan rekan kedua korban yang telah di pulangkan tersebut.

Sementara itu, hari ini, 13 Maret 2021, jenazah Rudolf dan Marfino sementara dalam proses pemulangan ke keluarga mereka di Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Gelombang 14 Bakal Tahu Alasan Tidak Lolos Berkat Fitur Baru Ini

Berdasarkan informasi kepolisian, Ketiga korban yang tewas karena miras oplosan adalah Ovini Wakerkwa berusia 21 tahun, Rudolf Carlos Kalanangame berusia 24 tahun, dan Marfino M Sipka berusia 23 tahun.

Diketahui ketiga korban berasal dari Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika
Selain itu, ketiga korban juga ternyata masih memiliki hubungan keluarga dekat.

Ketiga Korban tersebut meninggal dengan durasi waktu yang berbeda namun memiliki gejala yang sama. Sehingga, pihak kepolisian menduga ketiganya keracunan miras oplosan.

Selain terdapat tiga korban akibat mengonsumsi miras oplosan yang harus tewas , adapula empat orang mahasiswa lain yang harus dirawat di RS Elisabet, Semarang.

Keempat mahasiswa ini juga mengalami perawatan intensif karena mengalami gejala yang sama. Namun, beruntungnya, hingga saat ini kesehatan keempat mahasiswa tersebut telah berangsur pulih.

Baca Juga: Covid-19, 245 Orang di Teluk Wondama Dinyatakan Sembuh

Dari adanya insiden tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan seorang penjual miras aneka merek penyebab peristiwa naas tersebut.

“Saat ini kami masih dalam tahap penyidikan. Untuk statusnya, bisa menjadi tersangka. Bisa karena kelalaiannya menyebabkan hilangnya nyawa seseorang,” pungkasnya.

Editor: Atakey

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler