Hanya di Papua Angkutan Kota Gunakan Mobil Mewah Jakarta

13 Maret 2021, 11:29 WIB
Harga mobil mewah terbaik Januari 2021 (BMW Series 2) /Autoevolution.com/

PORTAL PAPUA-Angkutan kota (angkot) di Papua disebut dengan taksi. Taksi di Papua masing-masing daerah dan rute memiliki merk dan warna mobil sendiri. Di Papua, taksi dapat dibedakan menjadi tiga, taksi kota, taksi pedesaan, dan taksi pedalaman.

Taksi perkotaan menggunakan  mobil Suzuki Carry dan Mitsubishi Colt T120ss.

Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Gelombang 14 Bakal Tahu Alasan Tidak Lolos Berkat Fitur Baru Ini

Taksi pedesaan biasanya menggunakan mobil pikap atau belakos yang disulap jadi taksi. Selain itu taksi pedesaan menggunakan Mitsubishi L 300.

Taksi pedalaman biasanya menggunakan mobil ber cc besar, dan mungkin dianggap mobil mewah di Jakarta yaitu Toyota Hilux, Mitsubishi Strada, Ford Ranger, Mitsubishi Pajero, dan Toyota Innova. Taksi ini melayani wilayah pegunungan Papua. Untuk wilayah pegunungan Papua, tingginya permintaan seringkali membuat sopir taksi mengangkut penumpang melebihi kapasitas.

Baca Juga: Covid-19, 245 Orang di Teluk Wondama Dinyatakan Sembuh

Mitsubishi Strada dan Toyota Hilux yang hanya berkapasitas lima orang dapat dibuat sampai lebih dari itu, ditambah muatan hasil kebun atau sembako. Jumlah taksi di pegunungan Papua yang tersedia tak sebanding dengan permintaan yang ada.

Akibatnya, sopir maupun penumpang memaksa tetap diangkut walaupun daya angkut kendaraan melebihi kapasitas. Hal itu meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.

Sedangkan kondisi jalan yang masih rusak dan tidak terlalu bagus untuk dilalui dengan kendaraan yang over kapasitas.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Cuaca Ektrem di Sejumlah Wilayah di Indonesia, Jayapura dan Manokwari Cerah Berawan

Selain akses jalan penghubung antarkabupaten yang berlubang-lubang dan melewati gunung serta jurang yang rawan kecelakaan, perjalanan antarkabupaten bisa memakan waktu tiga jam hingga enam jam lebih.

Penggunaan mobil-mobil mewah, seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Strada, Ford Ranger, Mitsubishi Pajero, dan Toyota Innova, sebagai taksi antarkabupaten juga terjadi di Dogiyai, Deyai, dan Paniai. Mobil-mobil itu salah satunya beroperasi di seputaran Pasar Moanemani,  Pasar Waghete, Pasar Enarotali, yang dipenuhi penumpang yang rata-rata membawa hasil kebun berupa sayur mayur atau umbi-umbian.

Mobil seharga ratusan juta itu ternyata sebuah angkutan antar kabupaten di wilayah pedalaman Papua. Rutenya melintasi beberapa kabupaten di wilayah adat Meepago, yakni Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, dan Paniai.

Tarif angkutan antar kabupaten itu beragam, mulai Rp 350 ribu hingga Rp 600 ribu per orang. Namun jika mobil ini disewa, tarifnya pun berbeda.

Baca Juga: Kerang Pernah Jadi Alat Tukar Perdagangan Pada Masa Lalu, Begini Ceritanya

Misalnya saja dari Kabupaten Nabire ke Kabupaten Dogiyai dihargai Rp 1,5 juta per satu kali antar penyewa. Jarak antar dua kabupaten itu ditempuh dengan waktu 6-7 jam perjalanan.

Berbeda jika mobil disewa dari Kabupaten Nabire ke Kabupaten Paniai, dikenai tarif Rp 3,5 juta. Jaraknya berkisar 250-an kilometer, ditempuh 10-12 jam.

Taksi ini juga biasa digunakan untuk mengangkut hewan piaraan seperti babi. Kalau bawa hewan piaraan harganya bisa mencapai Rp 5 juta.

Baca Juga: Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Sabtu, 13 Maret 2021 Santosh Membujuk Madhavi Agar Dapat Bersaksi Dusta

Yang menarik adalah di Kota Wamena, terdapat aturan tidak tertulis bahwa pria berkoteka tidak boleh naik taksi. Dahulu pernah ada Operasi Koteka, fokus operasi ini mengganti koteka dengan pakaian modern. (Hari Suroto, Arkeolog Balai Arkeologi Papua )

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler