Inilah Empat Hal Penting dalam Pembangunan Konektivitas, Disampaikan Presiden Jokowi di Beijing

- 18 Oktober 2023, 22:52 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri High Level Forum yang mengangkat tema “Connectivity in an Open Global Academy” yang digelar di China National Convention Center, Beijing, pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Presiden Joko Widodo menghadiri High Level Forum yang mengangkat tema “Connectivity in an Open Global Academy” yang digelar di China National Convention Center, Beijing, pada Rabu, 18 Oktober 2023. /Biro pers setpres /

PORTAL PAPUA  - Presiden Jokowi menilai bahwa keempat hal tersebut merupakan sebuah landasan dalam kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) untuk pembangunan konektivitas.

Presiden Joko Widodo menghadiri High Level Forum yang mengangkat tema “Connectivity in an Open Global Academy” yang digelar di China National Convention Center, Beijing, pada Rabu, 18 Oktober 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Dipublikasikan pada Rabu, 18 Oktober 2023 15:50 WIB

Presiden Joko Widodo menghadiri High Level Forum yang mengangkat tema “Connectivity in an Open Global Academy” yang digelar di China National Convention Center, Beijing, pada Rabu, 18 Oktober 2023. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa terdapat empat hal penting dalam membangun konektivitas di sebuah negara.

“Yang pertama, harus memberikan manfaat ekonomi. Yang kedua, harus dilakukan merata dan inklusif. Yang ketiga, harus memperhatikan aspek keberlanjutan, dan yang keempat, harus didukung pengembangan sumber daya manusia dan alih teknologi,” jelas Presiden.

Presiden Jokowi menilai bahwa keempat hal tersebut merupakan sebuah landasan dalam kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) untuk pembangunan konektivitas.

“Sehingga BRI ini dapat menjadi solusi bagi pengembangan konektivitas dan berkontribusi bagi perdamaian di kawasan untuk meciptakan kemakmuran bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga turut menuturkan sejumlah pembangunan konektivitas yang telah dilakukan Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Presiden meyakini bahwa pembangunan konektivitas merupakan jalan kemakmuran bagi sebuah negara.

“Selama sembilan tahun sampai akhir 2023, Indonesia membangun lebih dari dua ribu kilometer jalan tol, dan juga membangun jalan nontol, pelabuhan-pelabuhan baru, dan bandara-bandara baru,” jelasnya.

Selain membangun infrastruktur besar, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa Indonesia juga membangun konektivitas melalui pembangunan infrastruktur kecil yang tersebar di seluruh desa di Tanah Air.

“Ada lebih dari 320 ribu kilometer jalan desa, 1,7 juta meter jembatan, dan lain-lainnya,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Pers Kepresidenan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x