Jangan Anggap Sepele, Pasir akan Menjadi Masalah Terbesar di Dunia

- 6 Maret 2021, 07:00 WIB
Pantai Pasir Putih Pangandaran
Pantai Pasir Putih Pangandaran /Ridwan Nugraha/

PORTAL PAPUA- Pascal Peduzzi, ilmuwan iklim dari Program Lingkungan PBB mengatakan tata kelola sumber daya pasir secara global 'sebagai gajah di dalam ruangan.

"Kami hanya berpikir bahwa pasir ada dimana-mana. Kami tidak pernah berpikir kami akan kehabisan pasir, tapi itu dimulai dari beberapa tempat. Ini tentang mengantisipasi apa yang bisa terjadi dalam dekade mendatang atau lebih karena jika kita tidak melihat ke depan, jika kita tidak mengantisipasi, kita akan memiliki masalah besar tentang pasokan pasir tetapi juga perencanaan lahan," jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Love Story 6 Maret 2021 Argadana Marah Anita Karena Mentunangankan Maudy dengan Rama

Masih menurut Peduzzi, pemantauan penggunaan pasir global tidak dapat diukur secara akurat. Namun dapat diukur secara tidak langsung.


PBB memperkirakan bahwa 4,1 miliar ton semen diproduksi setiap tahun, terutama digerakkan oleh China , yang merupakan 58% dari ledakan konstruksi berbahan bakar pasir saat ini.
Butuh 10 ton pasir untuk menghasilkan setiap ton semen. Artinya untuk konstruksi saja, dunia mengonsumsi 40 hingga 50 miliar ton pasir setiap tahun.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021, Elsa Jatuh Sakit dan Marah Nino Walapun Tetap Menceraikannya

Seruan peringatan tentang kekurangan pasir global, kata Peduzzi terjadi pada 2019 ketika pemerintah mengakui krisis lingkungan untuk pertama kalinya dan masalah tersebut akhirnya ditempatkan dalam agenda politik sebagai hasil resolusi PBB.

Sayangnya menurut Peduzzi tantangan ini belum ditangani secara memadai di panggung global.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x