PORTAL PAPUA-Firasat bahwa akan mati dalam aksi protes terhadap kudeta militer di Myanmar seorang mahasiswi sebelumnya telah menuliskan wasiat.
Nama mahasiswi berusia 20 tahun ini adalah Deng Jia Xi. Saat ditemukan dara manis ini mengenakan kaos hitam bertuliskan everything will be Ok.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri, 4 Maret 2021, Alya Minta Bu Farah Jaangan Terlalu Curiga
Ia juga meninggalkan pesan agar organ tubuhnya didonasikan.
Kematian mahasiswi yang menolak kudeta militer ini pun ramai menjadi pemberitaan media-media internasional.
Baca Juga: Paul Pogba Jadi Incaran 3 Club Di Musim Panas Mendatang
Banyak ungkapan dukacita dan simpati atas perjuangan Deng Jia Xi.
Margianta S.J.D, melalui akun Twitternya @margianta menyatakan simpati dan dukacita yang mendalam.
Perjuangan Deng Jia Xi membuka pikiran dan hati banyak orang untuk terus berjuang melawan ketidakadilan.