Mahasiswi yang Tertembak Mati di Myanmar Minta Organ Tubuhnya Didonasikan

- 4 Maret 2021, 08:21 WIB
Ilustrasi aksi unjuk rasa membela warga Suriah.
Ilustrasi aksi unjuk rasa membela warga Suriah. /The Guardian

PORTAL PAPUA-Firasat bahwa akan mati dalam aksi protes terhadap kudeta militer di Myanmar seorang mahasiswi sebelumnya telah menuliskan wasiat.

Nama mahasiswi berusia 20 tahun ini adalah Deng Jia Xi. Saat ditemukan dara manis ini mengenakan kaos hitam bertuliskan everything will be Ok.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri, 4 Maret 2021, Alya Minta Bu Farah Jaangan Terlalu Curiga

Ia juga meninggalkan pesan agar organ tubuhnya didonasikan.

Kematian mahasiswi yang menolak kudeta militer ini pun ramai menjadi pemberitaan media-media internasional.

Baca Juga: Paul Pogba Jadi Incaran 3 Club Di Musim Panas Mendatang

Banyak ungkapan dukacita dan simpati atas perjuangan Deng Jia Xi.
Margianta S.J.D, melalui akun Twitternya @margianta menyatakan simpati dan dukacita yang mendalam.

Perjuangan Deng Jia Xi membuka pikiran dan hati banyak orang untuk terus berjuang melawan ketidakadilan.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x