PORTAL PAPUA - Ada banyak fakta yang terdapat pada tragedi serangan 11 September, apa saja? Simak artikel ini sampai selesai.
1. Hampir 3.000 orang tewas termasuk lebih dari 2.600 orang di World Trade Center, 125 orang di Pentagon, 265 orang di empat pesawat, dan lebih dari 6.000 orang terluka akibat tragedi 11 September.
Baca Juga: Marketing Penjualan Tiket Panpel Persewar Sudah Semakin Bagus, Ramandey : Kita Butuh Dukungan Masyarakat
2. Kejadian tidak hanya terjadi di gedung Trade Center saja, namun juga menabrak Pentagon dan lapangan di Pennsylvania.
3. Serangan dilakukan oleh kelompok radikal al-Qaeda dipimpin dan didirikan oleh Osama Bin Laden serta seluruh alur diatur oleh Osama sendiri.
4. Kelompok al-Qaeda membajak empat pesawat, tiga pesawat mencapai target namun satu pesawat dinyatakan gagal karena adanya perlawanan dari para penumpang yang mengakibatkan terjatuh.
5. Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York kehilangan 343 petugas pemadam kebakaran, dan hampir setengah dari jumlah kematian saat bertugas dalam sejarah 100 tahun departemen tersebut. Dalam tragedi ini, mereka juga kehilangan kepala departemennya.
6. Di dalam jet yang digunakan untuk pembajakan tersebut terdapat penumpang berusia 2 tahun yang bernama Christine Hanson. Serta, para pembajak kebanyakan adalah warga Negara Arab Saudi.
Baca Juga: Super Garuda Shield 2022 Tampilkan Kemitraan Multilateral, Amerika - Indonesia Perluat Indo Pasifik
7. Pada tragedi 11 September ini terdapat lebih dari 1.100 orang ditangkap atas berbagai tuduhan dan hukuman.
8. Atas tragedi ini, FBI melakukan investigasi yang diberi kode “PENTTBOM” dan merupakan investigasi terbesar FBI.
9. Beberapa minggu setelah serangan 9/11, terjadi serangan virus yang mematikan dan telah menewaskan lima orang.
10. Besarnya tragedi 9/11 mencatat sebanyak 18 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan gedung WTC.
11. 9/11 bukanlah serangan teroris pertama di WTC, sebelumnya terjadi pemboman pada bulan Februari 1993 yang menewaskan enam orang.
Baca Juga: Indonesia dan Amerika Serikat Perdalam Kemitraan di Bidang Energi Bersih
12. Kebakaran terus terjadi di Manhattan selama 99 hari setelah tragedi 9/11.
13. 1,5 juta jam kerja selama 261 hari atau 9 bulan dihabiskan untuk membersihkan puing-puing di lokasi World Trade Center.
14. Setelah tragedi 9/11, dibangun tugu peringatan untuk mengenang para korban salah satunya adalah National September 11 Memorial and Museum di NYC.
Baca Juga: Serangkaian Kunjungan Presiden Jokowi di Amerika Serikat
Sudah 21 tahun berlalu, peristiwa serangan teroris paling mematikan terjadi di Amerika Serikat yakni bom 11 September 2001. Sebuah pesawat menabrak menara World Trade Center (WTC) di Amerika. Peristiwa ini disebut dengan tragedi serangan 11 September.
Tragedi tersebut merupakan serangan yang dilakukan oleh al-Qaeda yang menargetkan menara kembar WTC di New York dan Pentagon sehingga mengguncang dan porak-porandakan AS.(Tazkia Falah Rahmani)***