Renungan Harian 1 September 2022 Milik Tuhan Bumi dan Segala Isinya

- 1 September 2022, 05:35 WIB
Ilustrasi Alkitab dan Rosario
Ilustrasi Alkitab dan Rosario /lintaspapua.com/

PORTAL PAPUA - Saudaraku yang dikasihi Tuhan, hendaklah setiap hari kita membaca dan merenungkan Kitab Injil Tuhan Yesus Kristus agar kita semua bisa selalu sadar diri bahwa kita bukanlah siapa-siapa.

Hal ini bisa membuat sebagai penguat maupun pedoman hidup kita didalam melangkah. Dalam mengawali bulan September ini, maka akan dituliskan mengenai Kalender Liturgi 01 Sep 2022, Kamis Pekan Biasa XXII dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca Juga: Jawaban Tuhan Atas Doa, Siapa Meremehkan Firman Akan Menanggung Akibatnya

Bacaan Pertama dari Ayat 1Kor 3:18-23
Mazmur Tanggapan: Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6
Bait Pengantar Injil: Mat 4:19
Bacaan Injil: Luk 5:1-11

Bacaan Pertama 1Kor 3:18-23
Semuanya itu milik kalian, tetapi kalian milik Kristus,
dan Kristus milik Allah.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara,
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri.
Jika di antara kalian, ada yang menyangka dirinya berhikmat menurut penilaian dunia ini, hendaknya ia menjadi bodoh untuk menjadi berhikmat. Sebab hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah.

Sebab ada tertulis: "Allah menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri." Dan di tempat lain, "Tuhan tahu rancangan-rancangan orang berhikmat; sungguh, semuanya sia-sia belaka!"

Baca Juga: Lawan Persiba Balikpapan, Ricky Nelson dan Patrich Wanggai Sudah Bisa Kembali Bersama Persipura

Karena itu, janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun yang akan datang. Semua itu milik kalian, tetapi kalian milik Kristus, dan Kristus milik Allah.

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur Kepada Allah !

Kemudian yang kedua akan dilanjutkan dengan Mazmur Tanggapan

Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6 R:1a
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya.


Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?, Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?, Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan, dan tidak bersumpah palsu.

Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya.


Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Baca Juga: Jawaban Tuhan Atas Doa, Siapa Meremehkan Firman Akan Menanggung Akibatnya

Selanjutnya dilanjutkan dengan Bait Pengantar Injil

Inilah menurut Ayat Mat 4:19
Mari, ikutilah Aku, sabda Tuhan, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.

Ilusrasi seorang nenek berhenti sejenak ditengah jalan hanya untuk berdoa,
Ilusrasi seorang nenek berhenti sejenak ditengah jalan hanya untuk berdoa,

Bacaan Injil Luk 5:1-11
Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai danau Genesaret. Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

Setelah berbicara, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang dalam
dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa.
Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga."

Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu. Maka mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

Baca Juga: Renungan Kristen, Milikilah Rasa Hormat dan Mengasihi Tuhan

Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata, "Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa." Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, "Jangan takut. Mulai sekarang engkau akan menjala manusia."

Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat,
mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikuti Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan.

Terpujilah Kristus !

Dari Bacaan Ayat Injil diatas dapat kita refleksikan bahwa Tuhan mencari orang yang taat kepada kehendak-Nya, rendah hati karena peka dengan kekudusan-Nya, dan sepenuh hati menjalankan panggilan-Nya.

Marilah kita bersandar pada Roh Kudus untuk dapat meneladani sikap para tokoh iman ini. Dengan begitu, kita dapat menjalankan panggilan Tuhan dengan setia sampai akhir. Inilah satu-satunya cara untuk menjalani hidup yang bermakna, karena hanyalah Tuhan jalan kebenaran, pedoman, serta pengantara kami, Halleluya Amin. ***

Editor: Septa Kulsumawulan

Sumber: Lintas Papua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x