PORTAL PAPUA - Papua Diving Academy terus melakukan perubahan - perubahan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin menyelam atau diving, tentunya dengan menawarkan paket - paket wisata untuk melihat kekayaan alam Pesisir Teluk Tanah Merah, di Kabupaten Jayapura, Papua.
Jika ingin pintar belajarlah di sekolah dengan baik, demikian jika ingin pintar olahraga selam, bisa langsung belajar ke Sekolah Menyelam atau Papua Diving Academy, sebagaimana telah dilaunching pada 23 Februari 2019 atau tiga tahun lalu di Pantai Amay Kampung Tablasupa Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. Hingga kini terus eksis melakukan berbagi inovasi dan mendukung kemajuan Pariwisata daerah setempat.
Direktur Papua Diving Academy, Sopia Melisa Serontou mengatakan, bahwa Sekolah Selam Papua Diving Academy di Kabupaten Jayapura yang akan diselengarakan bertempat di Pantai Amay di Kampung Tablasupa Disitrik Depapre hingga kini terus masih eksis dengan menawarkan paket - paket wisata kepada masyarakat yang ingin menyelam di Pesisir Teluk Tanah Merah.
“Bahwa Papua Diving Academy adalah sekolah selam berkedudukan di Distrik Depapre berada langsung di bawah induk organisasi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), yang bersifat keilmuan dan kesamaan minat dengan berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berorientasi pada norma-norma olahraga selam baik nasional maupun internasional,’ “
“Papua Diving Academy didirikan dengan tujuan membina dan mendidik mereka yang mau bergabung dalam dunia selam baik dibidang Olahraga maupun rekreasi,” ujar Sopia Melisa Serontou, saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Januari 2022 di Jayapura.
Dirinya menjelaskan, sebelum membentuk Papua Diving Academy, pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan selam di wilayah Pesisir Tanah Merah dan banyak juga siswa – siswa dari Kampung Tablasupa dan Amay yang ikut.
“Memang masih dua kampung dan sebagian besar dari Distrik Depapre, namun kami akan mengundang dari Ormu – Muaib seluruh Tanah Merah dan siapa saja yang ingin masuk, karena selain pendidikan selam, kita juga mendidik yang putus sekolah dan anak – anak sekolah yang ingin belajar dibantu secara baik dalam hal belajar,” kata Perempuan Asli Kampung Tablasupa ini.
Sopia Serontou menjelaskan, beberapa bidang yang masuk dalam materi Papua Diving Academy adalah bidang OLahraga, yang mana nantinya selama ini atlit selam yang terlibat lansung dalam iven olahraga selam tingkat daerah maupun nasional lebih banyak di huni oleh aparat (TNI & POLRI), sedangkan masyarakat sipil sangat minim, karena kurangnya pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat sipil.
“Sedangkan Wisata atau Rekreasi, yakni Kabupaten Jayapura Khususnya wilayah pesisir Tanah Merah memiliki potensi wisata bawah laut yang keindahannya sangat menjanjikan,” lanjutnya.
Ditambahkan, dengan sekolah ini juga nantinya kelak dapat menciptakan atlit olahraga selam masyarakat sipil yang dapat bersaing di tingkat daerah maupun nasional serta manusia yang mencinta dan melindungi.
“Serta melestarikan dunia bawah laut demi generasi mendatang serta menciptakan pemandu wisata (guide) profesional yang mampu memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan bawah laut,” kata Sopia.
“Laut memangil ku pulang, Terlahir sebagai seorang gadis pewaris kejayaan di laut.. Aku bangga.. Kepada nenek moyang ku yg suku laut.. Aku bangga... Kepada leluhur kami yg mewariskan laut.. Yang luas.. Pantai – pantai yang indah.. Kekayaan alam bawah laut yg melimpah... Kekayaan budaya kearifan lokal suku kami.. Aku akan menjaga amanat ini.. Dengan mengajarkan kepada generasi yang akan datang.. Lewat Papua Diving Academy,” tulisnya dalam sebuah spirit.
Diakui, akan mengembalikan kejayaan Penjaga Samudra Pacific... Mewujudkan visi bangsa Kejayaan Maritim Indonesia, Membuka, Menyediakan dan Membantu kita semua meraih impian masa depan kit dengan mincintai laut dan menjadikan laut panggilan jiwa raga. Untuk kita semua bergandengan tangan menuju sukses bersama.
Sementara itu, Sekretaris Papua Diving Academy, Obed Kromsian menjelaskan, berbagai proses sementara disiapkan dan kami berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, sehingga memajukan sekolah ini dan tentunya kami berterimakasih kepada pemerintah yang ikut mendukung keberadaan sekolah ini.
“Tentunya dengan selam kita berbicara Keindahan bawah laut daerah ini mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jayapura serta dapat meningkatan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar jika dikelolah secara baik,” ungkap Obed Kromsian.
Dirinya menuturkan, bahwa Keindahan bawah laut Teluk Tanah menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta selam wisatawan lokal maupun manca negara yang sudah sekian lama menikmati keindahan bawah laut wilayah Tanah Merah.
“Namun sayangnya potensi yang sangat baik ini belum dikembangkan secara baik karena sumber daya manusia khususnya di dunia selam masih sangat minim.
Atas dasar itulah menjadi semangat untuk mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan membina dan mendidik masyarakat Kabupaten Jayapura yang ingin bergabung dalam dunia selam,” tandasnya mengakhiri wawancara.