Network
PORTAL PAPUA-Raman dan Ishita sedang mengalami hari yang buruk. Saat di kantor, Raman tidak bisa berkonsentrasi menjalankan pekerjaannya. Begitu pula dengan Ishita, ia seharian hanya keluar masuk kamar merasa cemas.
Raman mengatakan kepada Ishita bahwa Parmeet memanfaatkan situasi yang ada saat dirinya meninggalkan ponsel di rumah. Seharusnya ponsel itu harus dibawa.
Di samping itu, Shagun masih tidak percaya akan semua hal yang dialaminya. Ashok menjadi marah terhadapnya, Sooraj dan Tyagi mengeluarkan kata-kata yang meragukan kesetiaannya kepada Ashok.
Ia merasa Ashok menelantarkannya ketika ia sudah meninggalkan segala sesuatu yang ia sayangi, bahkan suami dan anak-anaknya. Ia berpikir bahwa Raman memiliki segalanya apalagi setelah dipilih menangani proyek, Ashok mencampakkan dirinya. Ia merasa sendiri sekarang.
Baca Juga: Sinopsis Nazar, Selasa 16 Maret 2021 Episode 79: Sushant Bercerita Mengenai Mohana
Selain itu, Raman memecat Sarika dari tanggung jawabnya sebagai pelayan. Raman merasa ini yang terbaik agar Sarika bisa mendapatkan hidup dengan gaji yang lebih baik di luar sana. Keputusan ini pun tidak diterima oleh Ishita. Ishita mendatangi Raman dan membantahnya.
Sarika adalah karyawan Ishita dan Raman tidak berhak untuk memecat Sarika tanpa seizin Ishita. Namun, bagi Raman ia merasa justru lebih baik jika Sarika menjauhi Romi. Sarika yang berada di situ merasa bersalah karena dirinya hingga membuat Raman dan Ishita bertengkar. Ia meminta maaf sambil menangis, ia pergi meninggalkan mereka.
Baca Juga: Persoalan Garam di Indonesia Tak Kunjung Selesai
Sementara itu, Shagun mabuk-mabukan dan membuat seisi rumah merasa malu ketika Ashok sedang membawa klien ke rumahnya. Ashok dan Sooraj sangat kaget. Sooraj kemudian memanggil para pelayan untuk mengeluarkan Shagun dari dalam rumah dan mencegatnya jika ia hendak masuk dalam rumah lagi.
Shagun keluar dengan mobilnya, ia mengendarai namun akhirnya menabrak pohon karena dalam keadaan mabuk. Ishita yang persis lewat di situ mengenalinya dan mengantarnya kembali ke rumah Ashok. Namun, penjaga menghentikan mereka karena tidak mengizinkan Shagun masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Via Valen Bikin Iri Fans MU Tanah Air
Akhirnya, Ishita pun membawa Shagun ke rumahnya. Sesampai di sana, Raman sangat kaget melihat Ishita membopong Shagun ke rumah mereka. Raman tidak bisa menerima hal ini. Dia tidak mengizinkan Shagun tinggal di rumah mereka walau hanya semalam. Ishita menjelaskan yang sedang terjadi bahwa Ashok menolaknya karena sedang mabuk dan membuat onar di sana. Oleh sebab itu, ia membawa Shagun ke rumah mereka.
Nyonya Bhalla tidak menyangka Ishita membawa Shagun ke rumah mereka, Nyonya Bhalla sangat khawatir akan menjadi pertanda masalah yang akan besar akan terjadi. Ia mengatakan kepada Ishita bahwa ia akan menyesal karena telah membawa Shagun ke sini.
Baca Juga: Gawat, Kondisi Tiga Nakes di Norwegia Sekarat Usai Terima Vaksin AstraZeneca
Pagi harinya, Parmeet kaget karena melihat Raman tidur di sofa, di ruang tengah mereka. Ia mengetahui bahwa karena Shagun ada di dalam rumah ini, tepatnya di kamarnya Raman. Ia pun segera menelpon Ashok dan menceritakan hal ini. Ashok tidak menyangkan bahwa Parmeet menelponnya di pagi hari. Parmeet lalu mengatakan bahwa Shagun ada di sini, di rumah Bhalla dan lagi tertidur di kamarnya Raman. Ashok pun terkejut. Ia menjadi sangat marah.
Bee Benn
