Papua Muda Inspiratif dan Kemenperin Gelar Bimtek Kepada 15 Wirausaha Baru Bidang Batik di Jayapura

20 September 2022, 09:36 WIB
Papua Muda Inspiratif menggelar kegiatan Bimbingan Teknologi (BIMTEK) kepada para wirausaha baru (WUB) kelompok-kelompok Batik Lokal di Jayapura. /Papua Muda Inspiratif /

PORTAL PAPUA  -  Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka bersinergi dengan gerakan Papua Muda Inspiratif menggelar kegiatan Bimbingan Teknologi (BIMTEK) kepada para wirausaha baru (WUB) kelompok-kelompok Batik Lokal di Jayapura.

Kegiatan yang diikuti oleh enam kelompok usaha ini diselenggarakan dari tanggal 19 - 23 September di Front One Green Batik Hotel - Jayapura.

Baca Juga: Pasca Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Pemprov Papua Tetap Kondusif dan Gubernur Lukas Enembe Ajak ASN Kerja

Dalam sambutan, Pejabat Fungsional Pembina Industri pada Direktorat Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian,  Enti Nurmaryati Utami  menyatakan, harapan kegiatan ini, peserta yang mengikuti uji kompetensi dapat lulus sertifikasi.

"Sekaligus menularkan ilmu membatik sehingga menumbuhkan para wirausaha baru di bidang batik, menggerakan roda perekonomian yang berdaya saing di Papua khususnya di kota Jayapura," ujar  Enti Nurmaryati Utami,  kepada para peserta saat memberikan sambutannya.

Keunikan corak dan motif batik Papua menjadikannya ciri khas tersendiri yang banyak dikagumi oleh banyak masyarakat. Melihat potensi tersebut, hal ini harus dimanfaatkan dalam kemajuan ekonomi daerah dengan memperdayakan usaha batik lokal.

Selama mengikuti bimbingan teknologi, para kelompok yang terdiri dari 15 peserta diperkenalkan dan diajari alat dan mesin untuk mendukung industri kecil dan menengah yang terdapat di Kota Jayapura.

Baca Juga: 2000 Pasukan Disiagakan, Hari ini Ribuan Massa Akan Aksi Damai Dukung Save Gubernur Papua, Lukas Enembe

Project Manager Bidang Sosial Budaya Papua Muda Inspiratif, Efraim Ramandey menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar menjadi pelatihan, tetapi juga sebagai melestarikan kebudayaan Papua, khususnya para anak-anak muda dapat ikut melestarikan keunikan motif batik Papua.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap batik Papua akan terus terjaga dan juga dapat lebih dikenal secara nasional bahkan global. Bukan hanya dilestarikan, tetapi desain dan motifnya juga dapat memiliki Hak Kekayaan Intelektual. Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang telah mendukung kegiatan baik ini," ungkap Efraim.

Baca Juga: Bupati Keerom Hadiri 'Entry Meeting' PDTT BPK-RI Perwakilan Papua Terkait Program Perlindungan Sosial

Sebagai bukti dukungan KEMENPERIN dan Papua Muda Inspiratif, para kelompok peserta juga dibagikan alat-alat produksi yang dapat menunjang kualitas dan kuantitas hasil produk usaha mereka

Salah satu peserta dari kelompok Sanggar Almedi bernama Joni Wona mengatakan bahwa pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi para peserta.

Baca Juga: Tiba di Grasberg, Presiden Jokowi Melihat Sejarah Pertambangan PT Freeport Indonesia

"Luar biasa, terima kasih untuk Papua Muda Inspiratif (PMI) dan Kementerian Perindustrian yang telah memfasilitasi 6 kelompok IKM Batik di Kota Jayapura. Bimtek ini menutupi kekurangan yang selama ini, contohnya teknik pewarnaan alam. Karena selama ini kami masih banyak menggunakan pewarna sintetis. Pesan kedepannya kami 6 kelompok IKM ini ingin tetap bermitra dengan PMI, berjalan bersama. Harapannya hasil dari pelatihan ini dapat dimonitoring dan evaluasi," pungkas Joni.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Papua Muda Inspiratif

Tags

Terkini

Terpopuler