UNICEF dan Yayasan Noken Papua Didukung Kemendikbudristek RI Gelar Pelatihan Calon Pelatih PAUD HI Papua

- 9 Agustus 2022, 13:12 WIB
/

PORTAL PAPUA  -  UNICEF bermitra dengan Yayasan Noken Papua (YAKENPA), didukung oleh Kemendikbudristek RI melaksanakan kegiatan Pelatihan Calon Pelatih Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Hotel Fox, Kota Jayapura. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 6 hari yakni dari tanggal 8 hingga 13 Agustus 2022.

Baca Juga: Mathius Awoitauw Kembali Terpilih Pimpin KONI Kabupaten Jayapura Periode 2022 - 2026

Peserta kegiatan pelatihan calon pelatih PAUD HI berjumlah 25 orang yang berasal dari empat kabupaten yaitu Kabupaten Asmat, Nabire, Yahukimo, dan Paniai. Para peserta mewakili instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, Pokja Bunda PAUD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, IGTKI, dan HIMPAUDI.

Kepala Kantor UNICEF di Papua, Aminuddin M. Ramdan mengatakan, tujuan pelatihan tersebut yaitu untuk memberikan pembekalan kepada calon pelatih PAUD HI agar dapat bisa melatih di daerahnya masing-masing. "Kita memberi pelatihan kepada calon pelatih-pelatih ini supaya nanti mereka di kabupatennya masing-masing bisa melakukan pelatihan-pelatihan sejenis ditingkat kabupaten," katanya kepada awak media, Senin, 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Ajak Pemangku Kepentingan Jaga Kinerja Positif Disektor Transportasi

Ramdan berharap mendamping-mendamping PAUD HI di kabupaten-kabupaten apabila perlu dilatih, rekan-rekan yang sedang mengikuti pelatihan dapat membantu melatih. Ia juga menjelaskan, konsep PAUD HI berbeda dengan PAUD pada umumnya.

"Karena kalau konsep PAUD HI sebenarnya bukan hanya layanan pendidikan ditingkat PAUD saja, tetapi didalamnya ada elemen-elemen. Contohnya misalnya anak diusia PAUD itu, ketika mendaftar di PAUD idealnya sudah memiliki sertifikat akte kelahiran, konsepnya harus dipegang oleh teman-teman yang dilatih hari ini. Aspek kesehatan juga harus diperhatikan seperti misalnya saat mendaftar ada proses skrining contohnya sudah menerima imunisasi lengkap atau belum," jelas Ramdan.

Ia juga meminta agar koordinasi-koordinasi ditingkat daerah perlu diperkuat agar sistem kerja ditingkat daerah dapat dibangun.

Baca Juga: Dirut PDAM Jayapura Dukung Pengayoman Virtual Run Sabang-Merauke Inovasi Kanwil Kemenkumham

"Misalnya air bersih dan sanitasi sudah ada atau belum, anak-anak sebelum makan apakah sudah mencuci tangan atau belum. Elemen-elemen itu yang ditekankan dalam PAUD HI. Itu yang mau kita dorong," tuturnya.

Senada dengan itu, Pimpinan YAKENPA, Ratih menyampaikan,  bawha pelatihan PAUD ini lebih ditekankan tentang masalah kesehatan yaitu imunisasi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kemudian nanti ada nutrisi sehingga semua menjadi satu payung.

Baca Juga: Kisah Dedy Haryanto, Kiper Persipura yang Tampil Gemilang di Liga Amadora dan Ditawarin Jadi Warga Timor Leste

"Jadi kalau nanti bicara PAUD bukan hanya tentang pendidikan tetapi disitu juga kerjasama dengan kesehatan, kemudian ada bunda-bunda PAUD untuk advokatsi," tutupnya.***

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x