Lebih lanjut dr. AAron Rumainum, M.kes katakan Vaksinya sudah dikirim ke masing -masing Provinsi di Papua. Jenis vaksinnya adalah novel Oval Polio Vaccine tipe 2 (nOPV2).
Yang mana telah mendapat sertifikat Pre -Qualified dan Sertifikat WHO. Dengan nomor izin edar dari BPOM, Produksi PT. Biofarma.
"Vaksin PIN Polio ini adalah pemberian tetes Polio yang seperti biasa dilakukan kepada anak -anak sejak dulu sampai sekarang ini, sehingga tetap aman, tidak perlu cemas ataupun ragu",terang AAron Rumainum.
![Dok Portal Papua](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/22/2695939381.jpg)
Stopkan tidak boleh menyebar lagi ke Kabupaten -kabupaten lain di 6 Provinsi di Tanah Papua. Karena bahaya dari Polio ini lumpuh satu kaki membuat masa depan anak terhambat.
"Kita harapkan kepada masyarakat di 6 Provinsi untuk tidak menolak vaksin Polio tipe 2 karena ini hak anak -anak. Hak anak yang kewajiban orang tua membawa anak untuk vaksin tetes manis Polio selamatkan anak manis Papua",jelas dr. AAron Rumainum, M.kes.
Untuk itu peran Pemerintah Provinsi Papua sebagai Provinsi induk di Jayapura sangat penting harus bekerja sama dengan masing -masing Provinsi DOB dengan pihak swasta guna mencegah penyakit Polio.
Jangan hanya diam melihat Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan ditemukan kasus Polio di Nduga, Timika, dan Asmat yang terjadi saat ini.***