PORTAL PAPUA - Telah ditemukan kasus Polio atau lumpuh layu akut kaki sebelah pada anak yang terjadi di 3 Provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Ketiga Provinsi DOB itu ialah Provinsi Papua Pegunungan yang ditemukan anak terpapar Polio di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah (Timika), dan Provinsi Papua Selatan (Asmat).
Kejadian Luar Biasa (KLB) ini disampaikan langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Induk di Jayapura melalui dr. AAron Rumainum, M.kes selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua kepada awak media, Rabu 22 Mei 2024.
Bersama mitra kerja Dinas Kesehatan Provinsi Papua yakni Yayasan GAPAI Harapan Papua, UNICEF, dan Yayasan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan Papua (YP2KP).
AAron Rumainum menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan RI dan Kemenko PMK RI telah menetapkan kasus temuan Polio di tiga Provinsi DOB Papua itu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
![Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. AAron Rumainum, M.kes ketika beri keterangan kepada awak media di Jayapura, Rabu 22 Mei 2024 (Portal Papua) Silas Ramandey](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/22/102393547.jpg)
Dan akan berlangsung bertahap sebanyak 4 kali dalam empat bulan berjalan dengan pemberian pertama vaksin tetes kebal penyakit untuk mencegah Polio tipe 2 kepada anak 0 -7 Tahun.
Yang memang sudah menyerang dari Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah sampai dengan Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
"Kita harus secepatnya mencegah supaya tidak masuk ke Provinsi lain di Tanah Papua termasuk Provinsi Papua induk sendiri",tegasnya.