Aspirasi Pendemo ASN Provinsi Papua Diterima Oleh Anggota DPRP Papua Komisi IV, Boy Markus Dawir

- 25 Maret 2024, 22:48 WIB
Anggota DPR Provinsi Papua Komisi IV Boy Markus Dawir (BMD) ketika beri keterangan kepada awak media terkait aksi demo damai ratusan ASN bersama kelompok masyarakat ke Kantor Gubernur Provinsi Papua, Senin 25 Maret 2024 (Portal Papua) Silas Ramandey
Anggota DPR Provinsi Papua Komisi IV Boy Markus Dawir (BMD) ketika beri keterangan kepada awak media terkait aksi demo damai ratusan ASN bersama kelompok masyarakat ke Kantor Gubernur Provinsi Papua, Senin 25 Maret 2024 (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Terkait aksi demo ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua bersama kelompok Masyarakat di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok II Jayapura, Senin 25 Maret 2024.

Dalam aksi demo mereka yang memprotes keras sekaligus menuntut Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Ridwan Rumasukun dan Pj Sekda Papua Derek Hegemur yang kebijakanya melanggar aturan serta jarang berada ditempat agar keduanya di berhentikan.

 Ketua Forum Solidaritas ASN dan Masyarakat Papua Nattan Ansanay dalam orasinya mengatakan, aksi demo damai ini sebagai bentuk protes terhadap kinerja Penjabat Gubernur Ridwan Rumasukun.
 
Selain itu, massa pendemo menyoroti kebijakan Penjabat Gubernur Papua terkait rolling jabatan yang dianggap terjadi praktik nepotisme.

“Praktik nepotisme sangat tampak dalam pengangkatan pejabat eselon III Papua. Dimana anak Penjabat Gubernur Papua yang baru TMT 2010 sudah naik jabatan menjadi IVB. Itu artinya Penjabat Gubernur tidak punya hati untuk bangun Papua. Ini praktik yang buruk yang harus kita lawan,” tegasnya.

Dalam aksi ini, Forum Solidaritas ASN dan Masyarakat Papua juga menuntut agar Presiden Jokowi mencopot Penjabat Gubernur Papua bersama Penjabat Sekretaris Daerah Papua dan Kepala Biro Ortal Papua yang juga merangkap Penjabat Ketua PKK Papua Linda Stelda Onibala dari jabatannya.

Para pendemo dari ASN dan kelompok Masyarakat Papua ini melanjutkan aksi mereka ke DPR Provinsi Papua karena tidak ada satupun pejabat di Kantor Gubernur Papua yang menerima pendemo.

Boy Markus Dawir, SP anggota DPRP Papua dari komisi IV membidangi infastruktur dan Sumber Daya Alam.

Menuturkan dirinya yang telah menerima aksi pendemo ASN dan masyarakat Papua ini akan melanjutkan aspirasi mereka ke pimpinan Dewan dan tindaklanjuti ke Presiden RI Joko Widodo.

"Aspirasi ini saya lapor ke Pimpinan Dewan, dan selanjutnya sikap DPR untuk menyampaikan lanjut aspirasi saudara -saudara kita ini ke Presiden",ungkapnya kepada awak media pada buka puasa bersama insan pers sore menjelang malam tadi, Senin 25 Maret 2024.

BMD sapaan akrab Boy Markus Dawir menjelaskan apa yang terjadi di kita Provinsi Papua dalam penempatan Eselon III -IV kemarin itu mayoritas bukan di duduki oleh putra -putri Tabi Saireri sesuai dengan semangat pemekaran itu.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x