Network
PORTAL PAPUA - Guna menciptakan satuan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), kali ini Korem 174/ATW mendapatkan giliran untuk melaksanakan penilaian hasil pembangunan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi (WTRB) TA 2023 oleh tim verifikasi lapangan TNI AD di Ruang Data Makorem, Jl. Poros Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Jumat (22/3/2024).
Selaku Ketua Tim Verifikasi Lapangan WTRB TNI AD Letkol Cba Firmanudin (Pabandya 2/Wasev RB Srenad) mengatakan bahwa hakekat pembangunan zona integritas (WBK & WBBM) yang merupakan Miniatur Implementasi reformasi birokrasi di unit kerja yang bertujuan untuk membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas membangun.
"Percontohan pada tingkat unit kerja pada Instansi Pemerintah sebagai unit menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," kata Ketua Tim Verifikasi.
Kegiatan verifikasi lapangan hasil pembangunan Wilayah Tertib Reformasi birokrasi (WTRB) tersebut dipimpin oleh Kasrem174/Anim Ti Waninggap dan diikuti oleh seluruh Perwira, serta seluruh prajurit Korem 174/ATW.
Dalam rangkaian kegiatan verifikasi lapangan tersebut dipaparkan tentang penerapan seluruh inovasi satuan yang menunjang pelaksanaan pembangunan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi seperti :
1. Pemanfaatan pangan tandus di sekitar asrama Yonif 757/GV.
2. Pendamping OAP di Kampung Ivimahad dalam mengolah padi.
3. Babinsa Sertu Kamu Kali peduli kampung halaman di Kampung Kawanku barang Distrik Jila Mimika.
4. Babinsa Bardin membangkitkan ekonomi masyarakat Kampung Lampu Satu dalam memanfaatkan hasil tangkapan dan limbah sisik ikan.
5. Babinsa Serka Rofinus yang peduli pendidikan anak-anak perbatasan di Kampung Persatuan Distrik Mandobo Kab. Bovendigoel.
6. Rumah baca kombut, hadir guna memberantas tingkat buta aksara di kp. Kombut distrik kombut Kab. Bovendigoel
7. Serka Manulang prajurit inspiratif yang cerdas dalam melihat lingkungan sekitar dan potensi ekonomi yang ada dg mendirikan kelompok tani mileneal dan membangun pabrik pengeringan padi dan dilanjutkan dengan paparan hasil pembangunan WTRB satuan Korem 174/ATW.Dalam sambutannya, Kolonel Inf Frits Pelamonia (Kasrem174/ATW) menyampaikan pencanangan Wilayah Tertib Reformasi birokrasi (WTRB) ini merupakan tindak lanjut perintah Bapak KASAD yang terdiri dari 6 instrumen perubahan.
"Yaitu aspek manajemen perubahan, aspek penataan tatalaksana, aspek penataan manajemen SDM, aspek penguatan akuntabilitas, aspek penguatan pengawasan, dan aspek peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Kasrem.
"Saya mengharapkan dengan pelaksanaan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi (WTRB) di satuan Korem 174/ATW, dapat memberikan pemahaman yang benar terhadap berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah kepada seluruh masyarakat sehingga dapat bersinergi mensukseskan program pemerintah, ikut berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam mendukung tercapainya seluruh tujuan Pembangunan Nasional," harapnya. ( Pendam XVII/Cenderawasih)
