Viral Video Penyiksaan Warga Papua di Media Sosial, Diduga Oleh Oknum Aparat TNI

- 23 Maret 2024, 10:04 WIB
Sebuah Vidio penyiksaan yang beredar di Grup-Grup Whatsaap di tanah Papua, disana ada sesorang Masyarakat Sipil Orang Asli Papua, yang mengalami penyiksaan, dia diduga disiksa oleh oknum Aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebuah Vidio penyiksaan yang beredar di Grup-Grup Whatsaap di tanah Papua, disana ada sesorang Masyarakat Sipil Orang Asli Papua, yang mengalami penyiksaan, dia diduga disiksa oleh oknum Aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). /

PORTAL PAPUA -  Sebuah Vidio penyiksaan yang beredar di Grup-Grup Whatsaap di tanah Papua, disana ada sesorang Masyarakat Sipil Orang Asli Papua, yang mengalami penyiksaan, dia diduga disiksa oleh oknum Aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). korban tersebut dimasukan di dalam Drem Warnah biru bergaris, Dremnya terisih penuh dengan air.

Hal ini disampaikan Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua,  Theo Hesegem, dalam keterangan kepada media lintaspapua.com di Jayapura, Jumat, 22 Maret 2024.

Dikatakan, bahwa Korban tersebut, sedang berada dalam Drem, lalu ia disiksa dan dipukul sambil bergantian oleh oknum aparat TNI, hingga badan korban dibelah dengan pisau hingga korban mengalami luka yang serius.

Air yang terisi dalam Drem Warnah biru, menjadi warnah merah, karena darah korban jatuh di air. Badan Korban di belah dan ditikam dengan pisau oleh oknum Aparat TNI, sambil mengatakan " enak itu ?

Korban juga mengalami pukulan, oleh oknum aparat TNI, dengan pergantian, dan sambil mengatakan " Angkat muka, angkat muka, angkat muka Anjing, dasar ?

Kemudian ada seseorang anggota, datang dan menyampaikan kepada anggota yang memulkul dan menendang korban penyiksaan, dan mengatakan " Tunggu sambil pergantian, maksudnya memukul koban dengan pergantian.

Pembela Hak Asasi Manusia Papua ini menuturkan, bahwa Vidio penyiksaan ini, beredar tanpa Identitas korban yang tidak dicantumkan, dan tempat penyiksaannya, tetapi yang jelas bahwa orang yang mengalami penyiksaan adalah Orang Papua Asli.

Sebagai pembela ham dan Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua Theo Hesegem mengharapkan kepada semua pihak, Keluarga dan lebih khusus kepada  aparat TNI untuk segera mengklarifikasih Vidio penyiksaan yang dimaksud.

Sehingga pelaku Penyiksaan, untuk segerah di proses sesuai hukum yang berlaku, di Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x