Cerita Beto yang Sempat Frutasi dan Ingin Pensiun

- 24 Maret 2024, 19:49 WIB
Penyerang tim PSBS Biak di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024 (Portal Papua) Silas Ramandey
Penyerang tim PSBS Biak di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024 (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Nama Alberto Goncalves da Costa atau yang biasa dipanggil sebagai Beto pastinya telah dikenal oleh para pencinta sepakbola tanah air.

Alberto merupakan salah satu penyerang (striker) yang sangat tajam dan mematikan ketika berada dalam kontak 16 lawan. Sehingga dirinya menjadi incara berbagai klub dan memperkuat tim besar di kompetisi Liga Indonesia.

Pria kelahiran Belem, Brasil 31 Desember 1980 silam yang telah menjadi Warga Negera Indonesia (WNI) dan saat ini perkuat tim asal Provinsi Papua, PSBS Biak.

Sekaligus membantu menghantar tim berjuluk Badai Pasifik promosi ke kompetisi paling elit di tanah air yakni Liga 1, bahkan sebagai salah satu pemain yang menentukan PSBS Biak menjuarai kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024.

Berkat sumbangan gol cepatnya di partai puncak final kedua PSBS Biak menantang Semen Padang FC.

Menceritakan pernah mengalami masa sulit bahkan frustasi membuat Beto memutuskan untuk pensiun dari dunia sepakbola lantaran tidak mendapatkan menit bermain saat perkuat tim Madura United.

Bersama PSBS Biak, Alberto bangkit lagi dan gemilang di Liga 2 bersama PSBS (Portal Papua) Silas Ramandey
Bersama PSBS Biak, Alberto bangkit lagi dan gemilang di Liga 2 bersama PSBS (Portal Papua) Silas Ramandey
Dengan usia yang tidak muda lagi sehingga Beto dinilai oleh pelatih Madura United Mauricio Souza kalah bersaing dengan pemain muda.

Namun keputusan yang terbilang cukup sulit itu akhirnya batal diambil setelah dia mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan klub Liga 2 PSBS Biak.

Banyak pendapat miring yang dia terima ketika menerima tawaran dari manajer PSBS Yan Permenas Mandenas (YPM) untuk membantu PSBS musim ini.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x