Lebih lanjut legenda hidup tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura itu menyebutkan Persewar di babak 12 besar ini sudah pasti tergantung kepada tim yang lain. Persewar tidak bisa menentukan nasib sendiri seperti di babak penyisian grup.
"Bagi saya (Edu), kita harus berjuang di sisa dua pertandingan ini bagimana kita harus meraih 6 poin. Sehingga kita punya poin terakhir itu ada 9 poin, itu dulu untuk memperbaiki kita punya peringkat",kata Ivakdalam.
"Dan kalau Tuhan memilih kita (Persewar) ada di posisi runner -up terbaik, kita bersyukur dan itu bagian yang Tuhan siapkan untuk kita",jelasnya.
Hanya saja menurut Boaz, yang menjadi kendala saat ini dari dia dan pemain Persewar Waropen lainnya ialah finishing yang selalu di perbaiki dalam latihan.
"Bahkan tadi (pagi) juga masih dilakukan dalam ujicoba lapangan. Karena saya lihat adik -adik ini mereka punya kemampuan yang luar biasa, hanya saja masalah kita sampai di depan gawang lawan langsung mentok tidak bisa menghasilkan gol", terangnya.
Jadi untuk pertandingan besok (Sabtu) apapun yang terjadi kata Boaz Solossa pertandingan Persewar yang tetakhir di kandang harus menangkan pertandingan dan sekaligus memberi hiburan kepada masyarakat yang datang langsung menyaksikan pertandingan.
"Karena di dua pertandingan mereka (masyarakat) mungkin kcewa dengan kekalahan yang kita dapat. Sehingga untuk pertandingan besok itu saya akan berikan motivasi tambahan kepada adik -adik supaya kita harus berikan yang terbaik untuk masyarakat khususnya masyarakat Waropen",tutup Boaz Solossa.***