"Meski sudah dapat tiket 12 besar kita akan tetap main all out, karena bagi kita setiap pertandingan selalu ada koreksi, dan kita harus siap menghadapi babak selanjutnya mengacu pada pertandingan besok. Kita akan fight mendapatkan point di Kota Palu," ujar coach Eduard Ivakdalam.
Lebih lanjut legenda hidup tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura itu menyebutkan timnya Persewar berkeinginan tunjukan inilah anak -anak lokal asli Papua memberikan hiburan terbaik bagi publik di Kota Palu dalam pertandingan.
Ivakdalam berharap pertandingan besok sore ( Hari ini) bisa berjalan aman dan menjunjung tinggi sportifitas.
Ditempat yang sama Kapten Tim Persewar, Boaz Solossa menuturkan dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu.
Sehingga Boaz berharap dia dan rekan-rekanya dalam tim Persewar harus mampu menunjukkan permainan yang berkualitas, untuk disajikan kepada masyarakat di Kota Palu.
"Kita ingin menghibur masyarakat banyak, kita bermain dengan anak-anak lokal, bermain cepat dan cantik, bagaikan tarian burung cenderawasih. Harapan kami penonton bisa terhibur, dan mereka juga bisa pulang dengan tersenyum, jaga sportifitas dan pertandingan bisa berjalan dengan lancar," jelas Boaz Solossa.***