Persewar Waropen, Tim Sepak Bola dari Papua yang Tidak di Pandang Pada Awal Musim Liga 2

- 25 November 2023, 09:26 WIB
Boaz Solossa dan kawan -kawan sebelas (11) pemain pertama di babak pertama ketika Persewar menjamu Sulut United, Kamis 23 November 2023 di Stadion Mandala dengan skor akhir 2-1 untuk Persewar (Portal Papua) Silas Ramandey
Boaz Solossa dan kawan -kawan sebelas (11) pemain pertama di babak pertama ketika Persewar menjamu Sulut United, Kamis 23 November 2023 di Stadion Mandala dengan skor akhir 2-1 untuk Persewar (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Tim sepak bola asal tanah Papua Persewar Waropen pelan -pelan mulai menunjukan taring mereka dengan bermodal pemain lokal di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024 musim ini.

Didirikan di tahun 2005. Pada musim 2009–2010, Persewar menjadi kampiun Divisi 3 (tiga) Liga Indonesia.

Tim berjulukan Mutiara Bakau itu pada Tahun 2018 berhasil promosi ke Liga 2 Indonesia setelah meraih posisi runner up Liga 3 Zona Papua musim 2018 dan melaju ke Liga 3 Putaran Nasional.

Pada putaran nasional Babak Delapan (8) Besar yang diselenggarakan di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Persewar sukses menduduki posisi ketiga Grup Timur dan promosi ke Liga 2 2019 Indonesia.

Berada di kompetisi kasta kedua (Liga 2) dalam negeri, tim asal Botawa, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua ini masih tetap eksis.

Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam ketika di temui oleh media di pantai Holtemp Jayapura (Portal Papua) Silas Ramandey
Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam ketika di temui oleh media di pantai Holtemp Jayapura (Portal Papua) Silas Ramandey
Dan memulai babak baru bersama Eduard Ivakdalam, sang legenda hidup tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura dari musim Liga 2 2022- 2023 hingga saat ini di Pegadaian Liga 2 2023 -2024.

Yang dipercayakan menjadi pelatih kepala oleh Yermias Bisai selaku Ketua Umum Persewar sekaligus Bupati Kabupaten Waropen meneruskan tugas dari Ino Ivakdalam kaka kandung dari Eduard Ivakdalam.

Persewar Waropen memulai pertandingan mereka di awal musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024 dengan hasil kurang baik yaitu kalah dari PSBS Biak 3-0 hingga menuai beberapa kali kekalahan dan hasil imbang.

Hanya bermodal pemain lokal Papua, tanpa pemain asing dan meraih hasil buruk di awal musim membuat mereka Persewar Waropen sempat dilihat oleh tim lain dengan sebelah mata.

Tidak masuk dalam tim yang diperhitungkan untuk bersaing ke babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023 -2024.

Namun pelan - pelan di bawah arahan Eduard Ivakdalam tim dengan julukan lain The Papua Crabs (Kepeting Papua) ini mulai bangkit berhasil tumbangkan lawan -lawanya baik di laga kandang maupun tandang.

Sehingga saat ini mereka (Persewar) menjadi salah satu tim yang punya peluang besar untuk lolos ke babak 12 besar dengan poin 20 berada di peringkat kedua papan klasemen grup empat Wilayah Timur.

"Sekarang ini tinggal kita bahu membahu bersama saya punya adik (Boaz), Gerald, Bapa Mettu, pemain dan official tim bagimana kita bisa membuat tim kecil ini menjadi besar. Kita memulai itu di Persipura, kenapa di Waropen kita tidak bisa melakukan itu", ujar Eduard Ivakdalam, Kamis 23 November 2023 di Stadion Mandala Jayapura.

Eduard Ivakdalam katakan dalam tim Persewar pihaknya bekerja dengan hati dan mengutamakan Tuhan paling di depan.

"Dalam tim ini (Persewar) saya membimbingng mereka pemain dengan hati, bekerja dengan hati dan hanya mengandalkan Tuhan", sambungnya lagi.

Menurut Ivakdalam, Persewar tim yang sama dari tanah Papua, milik orang Papua juga  sehingga tidak bisa membeda -bedakan dengan Persipura. Persipura itu kecintaan dan kebangaan kita semua.

Dirinya berharap tiga tim dari Papua yaitu Persipura, Persewar dan PSBS harus buat masyarakat papua senang.

"Kita tiga tim dari Papua ini harus berusaha buat yang terbaik untuk masyarakat Papua senang dengan bisa lolos ke babak 12 besar. Dan jika Tuhan izinkan ada yang lolos ke Liga 1 musim depan", terang Eduard Ivakdalam.

Dok Portal Papua (Silas Ramandey)
Dok Portal Papua (Silas Ramandey)
Untuk Persewar Waropen sendiri dari awal memang pihak manajemen (Bupati) tidak menargetkan untuk Persewar ke liga 1, tapi tekad kuat Eduard Ivakdalam bersama pemainya ingin kasih yang terbaik untuk masyarakat pencinta Persewar terutama masyarakat di Kabupaten Waropen.

"Saya sudah sampaikan bahwa di putaran kedua, sisa enam (6) pertandingan Persewar harus menang semua. Yang penting kita fokus, mau main di luar kandang atau dalam kandang kita siap", jelas Edu.

Pertandingan selanjutnya Persewar akan menantang tim tuan rumah Persipal Palu pada 29 November 2023 mendatang.

Laga tandang tersebut Eduard Ivakdalam bersama skuadnya sepakat harus raih poin maksimal demi memuluskan langkah mereka ke babak 12 besar.

"Kita tetap fokus di Palu, Persewar belum puas dengan apa yang sudah kita dapat. Persewar tetap rendah diri menjaga nama baik orang Papua di Palu, kita mau tunjukan kemuliaan nama Tuhan di sana", tutup Eduard Ivakdalam.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x