PORTAL PAPUA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumpulkan kelompok suporter sepak bola Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2 pada hari ini, Minggu 01 Oktober 2023.
Melakukan pertemuan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.
Pertemuan Simposium Suporter Sepak Bola Nasional 2023 yang bertema " Transformasi Sepak Bola " itu berisi penetapan kepengurusan sementara dan 7 rekomendasi dari suporter.
Dalam pertemuan tersebut hadir banyak perwakilan suporter yang memiliki tujuan untuk menyerahkan rekomendasi ke Ketum PSSI, Erick Thohir.
Dari kelompok suporter Persipura Mania sendiri telah diwakili oleh Wilson Samonsabra dan Jansen Kareth.
Dalam pertemuan tersebut Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) menyepakati beberapa nilai dasar untuk menjadi pedoman suporter di Indonesia.
Nilai dasar itu meliputi lima hal, yakni Unity, Identity, Humanity, Respect dan Creativity.
Dalam 5 nilai dasar menegaskan kalau
suporter wajib beridentitas seperti berbadan hukum untuk organisasi maupun identitas keanggotaan.
Berbagai pemateri dari PT LIB dan Ketum PSSI Erick Thohir langsung hadir di Kegiatan dimaksud.
Kegiatan ini direspon baik oleh Ketum PSSI dan semua hasil Rekomendasi yang di dorong nanti di bawah dalam Rapat Exco.
Ketum PSSI, Erick Thohir pada kesempatan Simposium Suporter Nasional, Sepak Bola Indonesia, Minggu 01 Oktober 2023
Pada kesempatan Simposium Suporter Nasional ini juga Wilson bersama Jansen Kareth dari Persipura Mania telah mendorong beberapa hal lansung kepada Pak Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
Tentang pihak sponsor tim Persipura Jayapura yakni PT Freeport Indonesia, yang mana sejauh ini dengan laga yang sudah terhitung tiga kali Persipura bertanding tapi pihak sponsor belum sama sekali merealisasikan suntikan dana kepada tim Persipura.
" Hal ini sangat di sayangkan dan membuat kami suporter dan Pendukung Club' Persipura di Papua sangat Sedih", ujar Jansen Kareth.
Keduanya juga telah mendorong agar PSSI harus melakukan Tour ke Papua dengan menggunakan Stadion Lukas Enembe yang Bertaraf Nasional.
"Dan ini mendapat Respon baik dari Ketum PSSI, bahwa pak Erick masih fokus dengan kualifikasi Piala Dunia. nanti sekitar bulan Maret atau Juni tahun 2024 baru bisa berkesempatan main Ke Papua, tapi tetap sepakat untuk Timnas juga harus ke Papua", jelasnya.
Puncak dari kegiatan Simposium Suporter ini juga para kelompok pimpinan suporter mengenang Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober tahun 2022 lalu dengan mengenang Jasa korban 135 orang yang jadi Korban laga Arema FC Vs Persebaya.
Bersepakat agar ada komisi atau sumbangan setiap bulan bagi Klub baik Liga 1 dan 2 untuk memberikan donasi uang 135 ribu rupiah setiap bulannya untuk membantu korban kanjuruhan yang berjumlah 135 orang meninggal dalam tragedi tersebut.***
Network
