Ketua BDC Pertanyakan Sikap Bank Papua yang Belum Ambil Tindakan Tegas Terkait Laporan Keuangan Persipura

- 4 Agustus 2023, 11:11 WIB
Jansen Kareth, Ketua BDC istimewa
Jansen Kareth, Ketua BDC istimewa /

 

PORTAL PAPUA - Kembali Ketua Black Danger Community (BDC) yakni Jansen Kareth salah satu kelompok suporter tim Persipura Jayapura mempertanyakan sikap Bank Papua yang kenapa tidak ambil jalur hukum terkait belum adanya laporan penggunaan dana dari Manajer Persipura Jayapura sebelumnya di Liga 2 2022-2023 yakni Yan Permenas Mandenas.

“Yang buat kami heran adalah, kok Bank Papua tenang-tenang saja dalam situasi ini. Kenapa Bank Papua tidak ambil jalur hukum atas kejadian belum adanya laporan pertanggungjawaban keuangan dari Persipura.” ungkap Jansen Kareth dalam rilisnya yang diterima media ini, Jumat 04 Juli 2023.

Menurutnya ini merupakan sebuah pelanggaran berat, mengapa otoritas terkait tidak menindaklanjuti hal tersebut.

“Kemudian kenapa OJK (Otorisasi Jasa Keuangan) selaku Pengawas atas kinerja Bank Papua juga tidak lakukan apa-apa, padahal jelas ini sebuah pelanggaran, ada apa dibalik ini,” tegasnya.

Jansen mengungkap, hingga sampai saat ini kenapa Persipura belum disponsori, padahal penyerahan laporan keuangan sudah lewat batas waktu.

“Kalau Bank Papua tenang-tenang saja berarti ini bukan sebuah masalah, terus kenapa Persipura tidak dibantu. Kalau ini sebuah masalah kenapa tidak ada tindakan ril, kan bisa dituntut secara hukum, karena sudah lewat batas penyerahan laporan kalau dasarnya adalah Perjanjian Kerja Sama,” ujarnya

“Atau jangan-jangan sebenarnya Laporan itu sudah diserahkan diam-diam kepada Bank Papua tanpa sepengetahuan Persipura. Kalau itu benar berarti Bank Papua memang sudah tidak mau bantu Persipura tapi gunakan alasan laporan, kita bisa menduga seperti itu,” tambahnya.

Bahkan Jansen menyebut, mengapa pihak Bank Papua hanya menunggu laporan tanpa melakukan tindakan hukum terhadap peristiwa tersebut.

“Kemungkinan lainnya adalah, memang ini masalah, tetapi Bank Papua berusaha soft dan masih menunggu laporan tanpa melakukan tindakan hukum. Kalau ini yang terjadi ya kita sayangkan, ini bukan pelajaran yang positif, dan kalau ada pembiaran maka tidak salah kalau kita banyak dengar kredit macet, karena jelas sudah jadi masalah tapi dibiarkan. Sudah saatnya OJK sebagai pengawas yang punya Otoritas untuk masuk benahi semuanya, kalau terus seperti ini pasti akan kacau,” bebernya.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah