PORTAL PAPUA - Kursus kepelatihan lisensi A Diploma gelombang 2 telah bergulir di Bali. Gelaran ini merupakan modul 1 dan akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 25 Juni 2022.
Sebanyak 26 peserta kursus kepelatihan mengikuti kegiatan yang dipimpin oleh instruktur Yeyen Tumena dan Emral Abus untuk memberikan materi teori atau praktek di lapangan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menekankan saat ini pelatih harus cepat mengikuti tren sapak bola modern.
“Selain dari segi teknis dan taktis, pelatih juga harus memegang peran penting dari sisi psikologi pemain. PSSI memberikan media pembelajaran yang seluas-luasnya bagi para pelatih lokal dalam mengasah kemampuannya,” tutur Yunus Nusi, dikutip dari situs resmi PSSI.
Yunus menambahkan bahwa para pelatih juga harus meningkatkan etos kerja serta kualitas kepelatihan. Selain itu, proses pengembangkan diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan lain yang sangat mendukung sepak bola seperti IT, administrasi, kemampuan analisa, berbahasa dan lain-lain.
Kursus pelatih ini merupakan yang kedua kalinya digelar pada tahun ini. Kursus pelatih lisensi A PSSI Diploma, terakhir berlangsung tanggal 21 Maret 2022 untuk modul 3, juga di Bali.
Sederet nama-nama mantan pemain tim nasional Indonesia, turut meramaikan kegiatan ini, seperti Ricardo Salampessy, I Made Pasek Wijaya, dan Zulkifli Syukur.
Menurut Ricardo Salampessy dirinya bersyukur mendapat kesempatan mengikuti kursus ini. Ia tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.