Network
PORTAL PAPUA - Manajer Tim Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, kembali diingatkan oleh para pecinta Persipura Jayapura di Papua, agar manajer yang baru itu segera dan sedapat mungkin mengikat para pemain degan ikatan psikologi jika mereka belum ada kontak finansial. Dan sebaliknya juga para pemain harus memiliki perasaan Papuaisme.
Hal tersebut, diungkapkan oleh pecinta Persipura Jayapura, Nomensen Mambraku, Senin 23 Mei 2022.
Baca Juga: DPD GAMKI Papua Gelar Ibadah Paskah dan Dies Natalies Bersama Warga Binaan Lapas Perempuan
Sebut Mambraku, dirinya terpukul dan sedih. Ketika membaca berbagai media yang terberitakan tentang perginya sejumlah pemain Persipura memperkuat tim lain di Liga 1 Indonesia.
"Saya terpukul dan sedih. Ketika membaca berbagai media terberitakan Persipura ditinggalkan hampir semua pemain, sebut saja; Boas, Dede, Nelson Alom, Fitur, Pahabol, Tod Fere, Kevin Rumakiek, Monim, Ricky Cawor, dan sejumlah nama lain. Bisa jadi Persipura masuk jurang liga 3," ujar Mambraku, pecinta Persipura itu.
Baca Juga: Bakti Sosial Sehari Gerebek Sampah Sebanyak 791 Kilo Sampah Dikumpulkan
Tak lupa Mambraku mengingat, sekaligus menegaskan, agar Manajemen Persipura sedapat mungkin mengikat para pemain degan ikatan psikologi dulu jika belum ada kontak finansial. Dan sebaliknya juga para pemain juga harus memiliki perasaan Papuaisme.
Baca Juga: Program Polisi Kasih Program Visioner Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Mackbon
"Mandenas selaku Manajer Persipura, seorang anak muda yang energik. Tunjukkan taringmu bahwa tidak bertelur seperti ayam menetas 1 butir seantero kampung tahu. Tetapi berbijaklah seperti seekor penyu (kura-kura) menetas ratusan butir tidak pernah ada yang tahu," ucap Nomensen Mambraku, seraya memesan dan mengingatkan. ***
