Persipura!! Simbol Harga Diri, Penghibur Luka Hati Politik, Terdegradasi Karena Ulah Mafia Sepakbola Indonesia

- 2 April 2022, 02:01 WIB
Persipura!! Simbol Harga Diri, Penghibur Luka Hati Politik, Terdegradasi Karena Ulah Mafia Sepakbola Indonesia. Richard (PP)
Persipura!! Simbol Harga Diri, Penghibur Luka Hati Politik, Terdegradasi Karena Ulah Mafia Sepakbola Indonesia. Richard (PP) /

Tim yang bertabur pemain bintang, penuh dengan segudang prestasi yang memukau, mempunyai pola permainan yang sangat aktraktif dan menghibur, dan sulit terkalahkan ini, telah memikat hati orang Papua dengan sejuta cinta yang begitu besar.

Persipura adalah penghibur susah hati orang Papua disaat konflik politik masih melanda orang Papua sepanjang tahun. Sebab Persipura lah yang mengisi kebahagiaan hari-hari hidup orang Papua yang masih hidup dalam keadaan kemiskinan, ketidakpastian hidup, tekanan konflik politik, maupun sebagai obor penyemangat yang senantiasa mendorong semangat pencarian jati diri orang Papua di Indonesia. Terutama sebagai garda terdepan untuk mengangkat harga diri orang Papua di Indonesia.

Baca Juga: Benyamin Arisoy: Panitia Sudah Siap Tuk Melaksanakan KONAS GMKI 2022, di Papua

Kebahagiaan orang Papua ketika menyambut Otsus Papua itu tidak sebanding dengan kebahagiaan orang Papua ketika menyambut Persipura pulang meraih juara ke Tanah Papua. Begitupun juga pemekaran, jabatan, dan uang yang walaupun dilimpahkan begitu banyak dari Jakarta ke Papua tidak mampu memberikan kebahagiaan jika dibanding kebahagiaan orang Papua atas prestasi Persipura di kancah sepakbola nasional Indonesia.

Disaat konflik politik bergema, disaat muncul pro kontra Papua merdeka-NKRI harga mati bergema di Jayapura, tetapi di saat Persipura bertanding di Stadion Mandala Jayapura, kedua pihak pro kontra pasti akan duduk berdampingan tanpa melihat perbedaan untuk bersatu memberikan dukungan penuh kepada Persipura.

Nilai politik yang mahal atas kehadiran Persipura bagi kehidupan orang Papua. (Kata Bung Lamadi De Lamato dalam artikelnya Persipura pemersatu orang Papua).

Baca Juga: Paduan Suara Uncen Papua Ikut Lomba Bandung Choral Festival 2022

Bahkan dalam sambutan Bpk Alm. Jhon Piet Wanane mantan Bupati Sorong, pada sela-sela pertemuannya bersama Mahasiswa Sorong di Manado tahun 2005, pernah diminta oleh Mahasiswa Sorong untuk bliau segera serius mengangkat prestasi Persis Sorong untuk berlaga di Liga Utama Indonesia, tetapi apa kata bliau, "sudah jangan kita bahas sepakbola, lebih baik kabupaten lain di Tanah Papua fokus urus pembangunan dan kesejahteraan orang Papua saja. Dan soal sepakbola, cukup Persipura saja yang mewakili orang Papua berlaga di Liga Utama Indonesia. Kami kepala-kepala daerah di Tanah Papua tetap mendukung Persipura mewakili orang Papua untuk sepakbola".

Belum lagi jika kita menghitung jumlah dukungan dan bantuan biaya untuk sponsor Persipura yang di kucurkan oleh beberapa kepala daerah maupun lembaga-lembaga, perusahaan besar dan berbagai kalangan di Papua. Pemprov Papua, Bank Papua, Freeport Indonesia, pengusaha Papua, dan Bupati kabupaten lainnya di Papua. Sangat membuktikan bahwa kehadiran Persipura adalah salah aset terpenting bagi kedamaian dan kebahagiaan hidup orang Papua.

Baca Juga: Benyamin Arisoy: Panitia Sudah Siap Tuk Melaksanakan KONAS GMKI 2022, di Papua

Halaman:

Editor: Richard Mayor


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x