Network
PORTAL PAPUA-Manchester United akan bertandang ke markas AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Europa 2020-2021. Laga ini bisa menjadi momentum Setan Merah untuk mengakhiri kutukan semifinal.
Duel kedua tim akan berlangsung di Stadio Olimpico, Jumat (7/5) pukul 02.00 dini hari WIB. Manchester United membawa modal kemenangan 6-2 pada pertemuan pertama.
Baca Juga: Analisis Leg 2 Arsenal Kontra Villareal, Siapa yang Akan Menuju Babak Final Europa League
Sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United memang punya trauma tersendiri dengan babak semifinal. Musim lalu raksasa Inggris itu tersingkir di fase ini pada tiga turnamen yang berbeda.
Namun kutukan itu sangat mungkin terhapus di kandang Roma. Il Giallorossi nyaris mustahil mampu memang dengan empat gol tanpa balas untuk membalikkan kedudukan dan melaju ke final.
Roma memang pernah melakukan comeback fantastis saat bersua Barcelona di perempat final Liga Champions 2017-2018. Kala itu, serigala ibu kota Italia mampu menang tiga gol tanpa balas di Olimpico setelah takluk 1-4 pada laga tandang.
Masalahnya, materi pemain Roma sudah jauh berbeda. Tim asuhan Paulo Fonseca tersebut juga tengah diterpa badai cedera.
Di sisi lain, Manchester United datang dengan kondisi yang bugar. Luke Shaw dan kawan-kawan absen bertanding pada akhir pekan lalu karena laga kontra Liverpool ditunda.
Badai cedera yang melanda Roma membuat Fonseca tidak punya banyak opsi. Salah satu yang paling rawan tentu absennya sang kiper utama, Pau Lopez.
Sebaliknya, Manchester United tidak memiliki masalah dengan cedera. Anthony Martial yang sempat divonis absen hingga akhir musim bahkan sudah kembali berlatih.
Baca Juga: Kemendikbud Beri Poin Penuh bagi Guru Honorer Bersertifikasi yang Ikut Seleksi PPPK 2021
Namun Solskjaer diyakini akan melakukan sejumlah rotasi. Bukan tidak mungkin sejumlah darah muda akan diberi kesempatan untuk unjuk gigi.
Paulo Fonseca memilih realistis menatap laga ini. Namun ia memastikan Roma tidak akan merasa kalah sebelum bertanding.
"Jelas tidak akan mudah untuk menang 4-0, tetapi dalam sepak bola saya telah melihat dan mengalami banyak hal karena tidak ada yang tidak mungkin," kata Fonseca pada sesi jumpa pers jelang laga.
"Dibandingkan dengan kami, mereka tentu lebih segar dan mereka juga memiliki keuntungan dari hasil leg pertama yang akan membuat mereka merasa aman. Namun, kami ingin menang dan berjuang sampai akhir."
Baca Juga: Singa di Kebun Binatang India Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sementara itu, nada optimisme lebih terdengar di kubu Manchester United. Solskjaer memastikan timnya tidak datang ke Roma hanya untuk mempertahankan keunggulannya.
"Kami akan bermain untuk memenangkan pertandingan, itulah satu-satunya cara agar kami dapat memainkan permainan ini. Tentu saja, mungkin ada satu atau dua perubahan dalam susunan pemain, tapi kami harus melaju ke final," kata Solskjaer.
"Semua orang mengatakan ini sudah selesai tapi saya telah melihat kekecewaan yang lebih besar dari ini. Roma mengalahkan Barcelona di leg kedua setelah tertinggal 4-1."
