Network
Mikel Arteta mampu memiliki lebih dari kualitas yang mumpuni untuk mendepak tim lawan. Dengan catatan bahwa anak asuhnya tersebut bermain konsisten.
Bila menganalisis dari laga yang kemarin, Arsenal tampaknya belum on fire di babak awal. Sehingga mereka langsung kebobolan di menit ke 5 oleh torehan Manu Trigueros dan ke 29 oleh Raul Albiol.
Kesalah tersebut tentu akan sangat fatal bila mereka tidak memperbaiki sisi belakang terlebih dari kesigapan kiper mereka. Mikel Arteta seharusnya paham bila tipikal permainan lawannya kali ini cenderung memainkan ritme yang lamban dan keras.
Baca Juga: Singa di Kebun Binatang India Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sehingga seharusnya mereka tidak terpancing emosi untuk melakukan hal yang tidak perlu. Alhasil mereka harus kehilangan gelandang bertahan mereka Dani Ceballos dan harus memperbaiki kekosongan tersebut. Bila ingin memenangkan laga nanti Arsenal wajib memaksimalkan kecepatan yang dimiliki pemain sayapnya.
Sebenarnya Villarreal cukup bermain cerdik di leg pertama. Mereka mampu mengantisipasi kelengahan tim lawan yang sepertinya tidak bermain maksimal di babak awal.
Baca Juga: Siap Siaga, Covid-19 Semakin Melonjak di Malaysia
Kali ini mungkin saja Mikel Arteta akan lebih serius berkali-kali lipat dari laga pertama itu. Namun seharusnya Villarreal tidak terpancing dengan ritme yang akan diperankan tim tuan rumah. Apalagi Villarreal sudah mengantongi satu kemenangan yang cukup baik di kandang.
Mereka sebenarnya lebih memiliki beban yang ringan daripada tim tuan rumah. Villarreal cukup diberikan dua pilihan antara menang 1-0 atau menahan imbang berapapun skor akhirnya. Sehingga bila mereka mampu melakukan kedua hal tersebut dengan baik, maka Villarreal otomatis mendapatkan kursi ke final.
